Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Profil Indonesia Arena GBK, Stadion Indoor di Senayan yang Telan Biaya Rp 640 Miliar

Indonesia Arena merupakan infrastruktur olahraga terbaru berupa stadion tertutup (indoor stadium) berkelas dunia yang di GBK, Senayan

8 Agustus 2023 | 16.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo saat memberi kata sambutan dalam acara peresmian Indonesia Arena di kawasan Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan stadion indoor Indonesia Arena atau Indoor Multifunction Stadium (IMS) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin 7 Juli 2023. Jokowi mengatakan, pembangunan Indonesia Arena menelan biaya hingga mencapai Rp 640 miliar dengan jangka waktu 18 bulan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan diresmikannya Indonesia Arena, maka kini Indonesia memiliki venue dalam ruang kelas dunia. Indonesia Arena sendiri nantinya dapat digunakan oleh beberapa cabang olahraga mulai dari Basket, Badminton, Volly, hingga Futsal.  Tak hanya itu, Jokowi mempersilakan Indonesia Arena digunakan sebagai lokasi konser.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jadi sekarang yang mau konser silakan segera daftar, karena saya yakin ini akan lebih banyak digunakan untuk konser," kata Jokowi. Lantas, seperti apa profil Indonesia Arena yang berada di kawasan GBK? simak informasi lengkapnya berikut ini

Profil Indonesia Arena

Mengutip laman Indonesia.go.id, Indonesia Arena merupakan infrastruktur olahraga terbaru berupa stadion tertutup (indoor stadium) berkelas dunia yang berada di kawasan Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Posisi Indonesia Arena berada diantara Lapangan Panahan, Hall Basket serta Lapangan Squash. Menempati lahan seluas 31.826 meter persegi dan tapak bangunan 21.304 meter persegi, Indonesia Arena akan menjadi bagian dari kompleks olahraga seluas 295 hektare.

Proses konstruksi Indonesia Arena dikerjakan oleh konsorsium BUMN Karya 

Stadion dengan kapasitas 16.088 penonton ini dirancang dari hasil kolaborasi tim desain rumah produksi dalam negeri yakni Aboday, Alien Design Consultant, dan Svein Studio. Tim ini sebelumnya telah merancang Dermaga Penyeberangan Eksekutif Merak, Banten, dan Bakauheni, Lampung.

Selanjutnya, proses konstruksi Indonesia Arena dikerjakan oleh konsorsium BUMN Karya yang terdiri dari PT Adhi Karya, PT Nindya Karya, dan PT Penta. Pembangunan Indonesia Arena juga mendapat pengawasan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Awalnya, gedung olahraga bergaya modern ini dibangun untuk keperluan terpilihnya Indonesia, Filipina dan Jepang sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia FIBA (Federasi Bola Basket Internasional) 2023. Piala Dunia FIBA 2023 dijadwalkan berlangsung dari 25 Agustus hingga 10 September 2023 dengan partisipasi dari 32 negara dan akan berlangsung di lima venue. Dalam pagelaran tersebut, FIBA mensyaratkan tuan rumah harus memiliki stadion dengan kapasitas minimal 8.000 penonton.

Filipina diketahui sudah memiliki tiga arena yang siap, yaitu Mall of Asia Arena dengan kapasitas 20.000 penonton, Smart Araneta Coliseum berkapasitas 15.000 penonton, dan Phillipine Arena dengan kapasitas 55.000 penonton. Phillipine Arena merupakan stadion indoor terbesar di dunia dan pernah menjadi venue Piala Dunia FIBA 1978. Sementara itu, Jepang telah menyelesaikan pembangunan Okinawa Arena di Kota Okinawa pada tahun 2020.

Di sisi lain, ini adalah pengalaman pertama Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023. Indonesia hanya memiliki Istora Gelora Bung Karno dengan kapasitas 7.500 penonton setelah direnovasi untuk Asian Games 2018.

Namun, hal itu kemudian menjadi masalah karena Istora dianggap tidak memenuhi persyaratan daya tampung penonton seperti yang disyaratkan FIBA. Pemerintah sendiri mengalami kendala dalam meningkatkan kapasitas Istora karena adanya batasan dalam merubah bentuk fisiknya, karena statusnya sebagai cagar budaya yang harus dijaga.

Fasilitas Indonesia Arena 

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia mulai mencari lokasi alternatif untuk membangun stadion indoor baru di Jakarta. Setelah berbagai pertimbangan, akhirnya bekas lapangan helikopter di dalam Kompleks Gelora Bung Karno dipilih sebagai lokasi yang sesuai.  Pembangunan stadion indoor dengan kapasitas 16.088 penonton ini dimulai pada Desember 2021 di lahan antara Lapangan Panahan dan Hall Basket.

Indonesia Arena memiliki lima lantai dan berbagai fasilitas, termasuk lapangan utama, lapangan latihan, ruang ganti pemain, kolam jacuzzi, kamar bilas, toilet penonton, tribun VVIP dengan royal box, ruang media dan konferensi pers, lift, dan eskalator. Suara di dalam stadion dikendalikan dengan akustik, dan terdapat jumbotron berbentuk layar LED besar yang menggantung di langit-langit tengah.

Tribun tingkat 2-3 bentuknya permanen dan tribun tingkat 1 berteknologi telescopic tribune yang dapat dilipat otomatis. Ini membuat tata letak bangku penonton dapat disesuaikan dengan ukuran lapangan. Akan tetapi, teknologi tersebut dapat membuat kapasitas penonton berkurang menjadi 13.500 orang. Sedangkan ukuran lapangan bisa diperbesar menjadi panjang 80-85 meter dan lebar 46-55 meter.

Selain digunakan untuk pertandingan basket, Indonesia Arena juga dapat digunakan untuk berbagai acara olahraga lainnya seperti bulu tangkis, bola voli, tenis, atletik indoor, tinju, dan MMA. Stadion ini juga bisa digunakan untuk konser musik dan berbagai kegiatan lainnya guna membiayai perawatan stadion.

Indonesia Arena memiliki desain yang unik berbentuk keranjang anyaman. Desain tersebut menggambarkan semangat gotong royong dan keberagaman bangsa Indonesia yang bersatu membentuk bangsa yang kuat, seperti anyaman keranjang.

Desain stadion juga memperhatikan konsep hijau dan ramah lingkungan, serupa dengan konsep dari markas FIBA, The House of Basketball. Kantor pusat FIBA di Mies, Swiss juga dikenal sebagai bangunan ramah energi dengan banyak dinding kaca.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | RIZKI DEWI AYU

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus