Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pada pekan lalu melantik perwira menengah di TNI Angkatan Udara, Kolonel (Pas) Roy Rassy Fay M. Bait sebagai Kepala Bagian Umum dan Hukum Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak sedikit yang mempersoalkan prajurit TNI aktif menduduki jabatan di Kementerian ESDM itu. Keputusan Jonan disebut-sebut melanggar Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam beleid itu dibatasi hanya beberapa kementerian dan lembaga negara yang bisa ditempati oleh militer dan Kementerian ESDM tidak termasuk di dalamnya. "Kalaupun masuk ke kementerian di luar yang diatur oleh UU TNI, maka prajurit tersebut harus pensiun dini dan tidak aktif lagi di TNI," ujar Direktur Imparsial Al Araf ketika dihubungi, Ahad, 22 September 2019.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Madya Pertama TNI Fajar Adriyanto mengatakan pelantikan ini berawal dari adanya permintaan Kementerian ESDM kepada Markas Besar TNI. Roy saat ini masih merupakan prajurit aktif.
Sehingga setelah masa jabatannya di Kementerian ESDM berakhir, Roy akan kembali ke TNI AU. “Ini hanya perbantuan,” kata Fajar.
Sementara Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial menyebutkan dasar pelantikan Roy adalah MoU yang diteken pada Juli 2017 di masa Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Nota kesepahaman mengatur pengamanan, survei, pemanfaatan bidang ESDM dan pengembangan sumber daya manusia.
Sebagai perwira menengah TNI AU, Roy beberapa kali ditugaskan untuk menempati sejumlah posisi. Berikut di antaranya:
Komandan Skadron Pendidikan 2014 (2011)
Dikutip dari laman resmi TNI AU, pada Desember 2011, Roy yang saat itu berpangkat Mayor, resmi menjabat sebagai Komandan Skadron Pendidikan 204. Jabatan itu semua ditempat oleh Letnan Kolonel Psk Soleh. Adapun serah terima dilakukan dalam upacara militer yang dipimpin Komandan Lanud Sulaiman saat itu, Kolonel PNB Ellianto Susetio di Lanud Salaiman, Bandung.
Asops Kas Korpaskhas (2015)
Empat tahun kemudian, pada Agustus 2015, Roy tercatat telah naik pangkat dari Mayor menjadi Letnan Kolonel. Saat itu, dilakukan serah terima jabatan pejabat Korps Pasukan Khas atau Korpaskhas. Lewat serah terima ini, Roy yang semula menjabat sebagai Dandenma Mako Korpaskhas menggantikan posisi Kolonel Pas Wahyu Hidayat sebagai Asops Kas Korpaskhas.
Komandan Wing I Paskhas (2016)
Pada Juli 2016, Roy Bait diketahui telah naik pangkat menjadi Kolonel, tertinggi di level perwira menengah. Saat itu, ia memimpin serah terima jabatan Kepala Seksi Intelijen dari Mayor Pas Hari Wijayanto kepada Mayor Pas Syamsu Alam Tachir.