Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menunjuk Maroef Sjamsoeddin sebagai Direktur Utama MIND ID. Pergantian ini dikonfirmasi Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf. “Betul, sebentar lagi kita keluarkan rilis infonya,” ujar Heri saat dikonfirmasi, Senin, 3 Maret 2025. Siapa sosok pengganti Hendi Prio Santoso ini?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maroef Sjamsoeddin merupakan adik Sjafrie Sjamsoeddin yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Sama seperti kakaknya, ia pernah berkiprah di Tentara Nasional Indonesia. Bedanya, Maroef bertugas di Angkatan Udara. Pangkat terakhirnya sebelum pensiun adalah Marsekal Muda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama jadi prajurit TNI, lulusan Akademi Angkatan Udara 1980 ini menduduki sejumlah jabatan strategis. Salah satunya, Komandan Batalyon Komando 465. Setelah pensiun ia melanjutkan karir di Badan Intelijen Nasional (BIN). Maroef pernah bertugas menjadi Direktur Kontra Separatis. Pada 2011, ia menjabat sebagai Wakil Kepala BIN hingga 2014.
Lepas dari BIN, ia bergabung dengan PT Freeport Indonesia sebagai Presiden Direktur. Ia ditunjuk James R. Moffett, Chairman of the Board Freeport McMoran Inc pada 2015. Saat itu Maroef sudah memperoleh gelar Master of Business Administration dari Jakarta Institute Management Studies.
Selama bertugas di perusahaan tambang emas inilah ia tersangkut kasus korupsi Papa Minta Saham. Maroef menyediakan bukti krusial untuk kasus ini. Di tengah perundingan perpanjangan izin usaha Freeport, Maroef merekam percakapannya dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto.
Dalam pertemuan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta pada 8 Juni 2015 tersebut, hadir pula pengusaha minyak Riza Chalid. Setya dan Riza meminta imbalan dari perpanjangan kontrak Freeport berupa saham perusahaan sebesar 20 persen untuk Presiden dan Wakil Presiden Indonesia serta 49 persen saham pembangkit listrik yang bakal didirikan perusahaan di Papua. Maroef menyerahkan rekaman tersebut kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said yang kemudian melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan.
Muhamad Rizki, Istman Musaharun, Linda Trianita, Dewi Suci, Ali Nurhidayat, Avit Hidayat berkontribusi dalam artikel ini.