Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) atau Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Perkasa Roeslani mengangkat Sanjay Bharwani sebagai Managing Director Human Resources. Keputusan tersebut diumumkan di Jakarta, pada Senin, 24 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, seperti apa sosok Sanjay Bharwani? Berikut penjelasannya.
Profil Sanjay Bharwani
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melihat akun LinkedIn pribadinya, Sanjay Bharwani dikenal sebagai pemimpin transformasi bisnis yang kerap dicari di dunia korporat Indonesia. Dia mempunyai lebih dari 20 tahun pengalaman dalam mengubah perusahaan besar dan kompleks, baik sebagai konsultan maupun eksekutif senior.
Dia menempuh pendidikan tinggi di Federation University Australia (dulu University of Ballarat) dan meraih gelar Sarjana (S1) Teknologi Informasi pada 1994. Dia juga mengikuti pendidikan eksekutif di berbagai institusi terkemuka, seperti IMD Business School pada 2010, Northwestern University - Kellogg School of Management pada 2011, Harvard Business School pada 2015, dan London Business School pada 2018.
Sanjay mengawali kariernya sebagai staf kantor di PT Gajah Tunggal Tbk pada 1994-1995. Kemudian, dia bekerja sebagai Manajer Layanan Klien di Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia (1995-1997), Manajer Accenture (1997-2003), dan Konsultan Manajemen Proses Bisnis Bank Commonwealth di Sydney, Australia pada 2004.
Tak hanya itu, dia juga mencatatkan riwayat pekerjaan yang panjang, antara lain Country Head Willis Towers Watson di India (2004-2005), Senior Vice President (VP) PermataBank (2007-2008), Senior VP PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2008-2012), Senior Executive Vice President (EVP) PT Bank BTPN Tbk (2013-2014), Chief Human Capital Officer Bank Mandiri (2014-2018), Chief Corporate Transformation Officer Bank Mandiri (2018-2019), dan Mentor di Endeavor Indonesia (2017-sekarang).
Bisnis Sanjay Bharwani
Sanjay Bharwani mendirikan perusahaan konsultan manajemen bisnis, yaitu Bester & Co pada Juli 2018. Nama perusahaan internasional asal Indonesia tersebut merupakan akronim dari dua kata “best and better” (terbaik dan lebih baik), yang melambangkan harapan untuk terus tumbuh dan memperbaiki diri yang berkelanjutan.
Di Bester & Co, Sanjay menjabat sebagai CEO sejak Februari 2020 hingga Agustus 2024. Namun, dia kini menduduki posisi Direktur Utama sejak September 2024.
Sejak didirikan, Bester & Co telah melayani lebih dari 12 klien di tujuh sektor industri, meliputi manufaktur; layanan keuangan; farmasi; logistik dan infrastruktur; telekomunikasi; ritel; serta rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC). Melansir laman resminya, perseroan mengklaim telah menghasilkan pendapatan lebih dari US$ 150 miliar untuk para kliennya.
Adapun jajaran petinggi Bester & Co kini diisi oleh Anita Widjaja selaku CEO, Ryan Tampubolon selaku Co-CEO and Principal, Robby Munajat selaku Chief Technology Officer (CTO) and Principal, Diana W selaku Chief Products Officer & Principal - Singapura, Aridibyo Karnadi selaku Chief of People and Principal, Desi Utami selaku Chief Financial Officer and Principal, Gebi Geovanni Sihotang selaku Finance and Project Support Manager, serta Shelvia Sandra Dewi selaku People Officer.