Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Palembang - PT Pertamina Geothermal Energy (PT PGE) memastikan pengerjaan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Lumut Balai atau LMB Unit II sesuai dengan target. Hingga pekan pertama Desember ini, secara umum pengerjaannya sudah mencapai 25 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
General Manager PT PGE area Lumut Balai, Catur Hendro Utomo S, optimistis tahun depan proyek strategis ini akan beroperasi untuk menambah pasokan energi listrik ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. “Sehingga ini akan menambah kapasitas bauran energi yang ramah lingkungan di Sumatera,” katanya, Ahad, 10 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Eksplorasi PGE Area Lumut Balai dimulai pada tahun 2008 dan beroperasi penuh di tahun 2019 dengan total kapasitas 55 MW Elektrik. Proyek LMB Unit II dibangun dengan tujuan menambah kapasitas sebesar 55 MW, sehingga total kapasitas terpasang mencapai 110 MW.
“Adapun untuk total cadangan prospek Lumut Balai kategori high enthalpy diperkirakan sekitar 250 MW,” ujar Catur Hendro Utomo di selah-selah acara media gathering Sabtu kemarin di Palembang. Adapun dalam catatan Catur Hendro untuk bauran Energi bersih untuk sumber listrik di Sumatera baru sebesar 13 persen.
Masih kata Catur Hendro, daya sebesar 110 MW yang bersumber dari tenaga panas bumi Lumut Balai dapat menjadi sumber energi listrik bagi 85 ribu rumah tangga. Untuk diketahui, Indonesia memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia. Potensi panas bumi mencapai 23.060,4 MW dengan tingkat utilisasi 2.378,13 MW (10,3 persen). Pengembangan energi baru terbarukan atau EBT panas bumi menurut Catur sejalan dengan komitmen pengurangan emisi dan green energy.
PT PGE area Lumut Balai berada di Desa Penindaian, Kecamatan Semende Darat Laut, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Lokasi persisnya berada sekitar 108 Km dari Kota Baturaja, sekitar 102 Km dari Kota Muara Enim, sekitar 281 Km dari Kota Palembang. Adapun wilayah Ring 1 dan Ring 2 Perusahaan terletak di Kabupaten Muara Enim dan Ogan Komering Ulu.