Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Protes Tarif Sandar Kapal Bakal Naik, Pengusaha Anggap Menhub Gagal

Kalangan pengusaha memprotes langkah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang berencana menaikkan tarif sandar kapal di pelabuhan swasta.

18 November 2020 | 09.59 WIB

Penanganan Masalah Dwelling Time Pelabuhan
Perbesar
Penanganan Masalah Dwelling Time Pelabuhan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldi Ilham Masita memprotes langkah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang berencana menaikkan tarif sandar kapal di pelabuhan swasta. Zaldi menganggap Budi Karya gagal menjabat sebagai pembantu presiden.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Kami minta Presiden Joko Widodo segera mencopot Budi Karya sebagai Menteri Perhubungan karena tindakannya sangat kontraproduktif dengan masa pandemi ini,” tutur Zaldi kepada Tempo, Selasa, 17 November 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menhub Budi Karya sebelumnya berencana menaikkan tarif biaya sandar kapal sebagai sumber pendapatan negara bukan pajak atau PNBP di sektor angkutan laut. Tarif sandar akan ditingkatkan di pelabuhan swasta seperti Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera. Menurut Budi Karya, sektor laut menjadi salah satu andalan di tengah melemahnya pendapatan PNBP dari operasional angkutan lainnya, terutama kereta api dan udara.

Zaldi menilai kebijakan Budi Karya tidak masuk akal. Sebab, tak hanya sektor kereta api dan udara, kinerja angkutan perkapalan pun mengalami dampak krisis serupa. Sebab, volume angkutan logistik turut menyusut karena frekuensi angkutan transportasi penumpang yang digunakan sekaligus sebagai jalur pengiriman barang berkurang.

“Keputusan Menhub untuk menaikkan PNPB di sektor laut karena berkurangnya pendapatan di sektor udara dan kereta api sangat tidak bisa diterima oleh akal sehat,” katanya.

Meski terjadi pelonggaran pembatasan, Zaldi menyebut aktivitas ekonomi baru sedikit bergeliat dalam tiga bulan terakhir. Saat ini, menurut dia, pengusaha sedang bangkit pelan-pelan untuk memulihkan bisnisnya.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, mengatakan pada prinsipnya Kementeriannya mendukung penurunan biaya logistik nasional, mengurangi dwelling time, dan mendorong proses yang efektif dan efisien.

Namun, kata dia, di sisi lain Kementerian Perhubungan melihat ada potensi di sektor kelautan. “Masih banyak potensi PNBP sektor kelautan yang belum dioptimalkan,” ucapnya menanggapi pernyataan asosiasi.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus