Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, SOLO-PT Trakindo Utama menyatakan kesiapannya untuk ikut memasok kebutuhan peralatan berat dalam proyek pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Proyek tersebut dipastikan membutuhkan ketersediaan alat berat untuk membangun infrastruktur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Selama ini pasar di Kalimantan memiliki karakter khusus," kata General Manager Java Trakindo Utama, Tema Mendrofa saat ditemui di Solo, Kamis 3 Oktober 2019. Menurut dia, Kalimantan merupakan daerah pemasaran alat berat yang dibutuhkan untuk aktivitas pertambangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedangkan alat berat yang dibutuhkan untuk proyek infrastruktur menurutnya banyak dipasarkan di Jawa. "Karena memang banyak pekerjaan infrastruktur seperti pembangunan jalan tol, jembatan dan sebagainya," kata Tema.
Rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta menuju Kalimantan Timur diprediksi akan meningkatkan permintaan alat berat dengan jenis-jenis tertentu yang dibutuhkan dalam pekerjaan infrastruktur. "Jadi bukan hanya untuk pertambangan tapi juga untuk infrastruktur," Tema menuturkan.
Perusahaan penyedia alat berat itu mengaku tidak perlu menambah jaringan penjualan di Kalimantan sebagai persiapan proyek pembangunan ibu kota baru itu. "Jaringan penjualan di Kalimantan sudah cukup kuat," katanya. Meskipun, selama ini mereka lebih banyak menjual peralatan tambang.
Tema memperkirakan salah satu produknya berupa hydraulic excavator Cat 320 Next Generation bakal banyak diminati oleh para kontraktor yang mendapat tender dalam proyek pembangunan ibu kota baru. "Excavator tersebut selama ini mampu menopang 35 persen penjualan kami," katanya.