Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Madiun - PT Global Way Indonesia yang bergerak dalam bidang produksi alat olahraga merek internasional membangun pabrik di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Export- Impor Foundation Manager PT Global Way Indonesia Rina Asmarini mengatakan nilai investasi yang ditanamkan sekitar Rp 200 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk produksinya menunggu selesainya pembangunan pabrik oleh kontraktor," kata Rina yang ditemui di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun, Selasa, 15 Oktober 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, pencapaian pembangunan pabrik di wilayah Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun itu sekitar 60-70 persen. Diperkirakan pembangunan pabrik rampung akhir bulan Oktober ini, lantaran pekerjaannya terus dikebut. "Rencananya, pada November hingga Desember mulai trial (percobaan). Untuk produksi komersial dimulai Januari 2020," ujar Rina.
Sebelum kegiatan berlangsung, PT Global tengah mempersiapkan penataan di pabrik baru. Salah satunya, tentang pengisian pekerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan pembuat alat olahraga, seperti sepatu dan bola merek Adidas itu. Sesuai perhitungan, Rina menuturkan, total kebutuhan pekerja baru sekitar 2.000 orang.
Dari jumlah itu, warga Kabupaten Madiun mendapat prioritas untuk bisa masuk bekerja. Oleh karena itu, sebanyak 200 calon pekerja mendapatkan pelatihan menjahit selama periode Oktober hingga Desember. Pelatihan untuk meningkatkan kompetensi calon pekerja itu bakal digelar lagi tahun depan.
Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan warga yang mengikuti pelatihan oleh pemkab bekerjasama dengan Asosiasi Persepatuan Indonesia (Asprindo) Jawa Timur, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri, dan PT Global Way Indonesia bakal dijamin masuk bekerja.
"Perusahaan sudah komitmen. Maka, tolong nanti bekerja dengan serius karena selain yang ada di sini (lokasi pelatihan menjahit), masih banyak (warga) yang antre," ujar Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro.