Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuka lowongan kerja untuk lulusan SLTA. Badan Usaha Milik Negara atau BUMN ini mencari posisi untuk kondektur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip situs rekrutmen PT KAI menyatakan kriteria pelamar antara lain memiliki ijazah SLTA (SMA/MA/SMK/MAK) dengan Nilai Ujian Nasional rata-rata minimal 6,0 (enam koma nol); berjenis kelamin pria, sehat jasmani dan rohani, berkewarganegaraan Indonesia; usia pelamar per 1 Februari 2019 serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 25 tahun.
Selain itu, pelamar juga harus memiliki tinggi badan minimal 165 cm dengan berat badan ideal; berkelakuan baik; tidak bertato dan tidak bertindik; tidak terlibat narkoba atau psikotropika; tidak pernah dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap; dan tidak pernah diberhentikan di anak perusahaan atau institusi lainnya dikarenakan hukuman disiplin.
Di laman itu juga disebutkan calon pekerja baru bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT KAI dan penempatan calon pekerja disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Serta bagi yang lolos seleksi bersedia mengundurkan diri dari hubungan kerja dengan institusi lainnya apabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan lulus seleksi.
Sejumlah persyaratan lamaran yang dibutuhkan antara lain: ijazah SLTA (SMA/MA/SMK/MAK) asli atau fotocopy legalisir; nilai Ujian Nasional asli atau fotocopy legalisir; Kartu tanda penduduk (KTP) atau Surat Keterangan Kependudukan yang masih berlaku; dan pas foto terbaru background berwarna biru, menggunakan kemeja putih.
Semua dokumen persyaratan menggunakan format "pdf" dengan ukuran maksimal 2 megabyte; pas foto terbaru, menggunakan format jpg/jpeg dengan ukuran maksimal 2 megabyte.
Tahapan seleksi terdiri dari seleksi administrasi disusul pemeriksaan kesehatan awal. Kemudian seleksi psikologi; wawancara
dan seleksi kesehatan akhir.
Foto 
