Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) resmi mengumumkan perubahan rute KM Lawit yang akan bertukar dengan rute KM Kelimutu. Perubahan ini telah berlaku pada Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani mengatakan penukaran rute kapal KM Lawit dan KM Kelimutu ini berdasarkan evaluasi menyeluruh terhadap operasional kapal, kapasitas angkut dan kebutuhan masyarakat. “Dengan adanya penukaran rute ini, kami ingin lebih menyesuaikan operasional kapal dan kondisi pelayaran yang ada serta memperkenalkan pengalaman baru bagi para penumpang,” kata Anda dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin, 6 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Anda, keputusan ini juga bagian dari strategi Pelni untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan pelayaran. Dengan adanya penukaran rute KM Lawit dan KM Kelimutu, kedua kapal akan beroperasi di jalur yang dianggap lebih sesuai dengan kapasitas penumpang dan jadwal perjalanan.
Sebelumnya Pelni juga telah menandatangani perjanjian kerja sama terpadu dengan Kementerian Perhubungan untuk penyelenggaraan pelayaran perintis dan kewajiban Public Service Obligation/Kewajiban Pelayanan Publik (PSO) angkutan laut kelas ekonomi Tahun Anggaran 2025 pada 31 Desember 2024.
Sesuai lampiran keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP-DJPL 698 Tahun 2024, terdapat 2 trayek pelayaran terbaru untuk kapal KM Lawit, yaitu rute A : Kumai – Surabaya – Sampit – Semarang – Kumai – Semarang – Karimun Jawa – Semarang – Sampit – Surabaya – Kumai. Rute inilah yang menjadi rute kapal KM Lawit pada 2025 yang ditukar dengan kapal KM Kelimutu.
Adapun rute B kapal KM Lawit adalah Kumai – Surabaya – Benoa – Bima – Waingapu – Ende – Kalabahi – Kupang – Rote – Kupang – Kalabahi – Ende – Waingapu – Bima – Benoa – Surabaya – Kumai. Rute yang kurang lebih sama juga dilayani oleh KM Awu di tahun 2025.
"KM Lawit sudah menjalani pelayaran pertama atau Voyage 1 dari Tanjung Priok pada 2 Januari 2025 kemarin," kata Anda.
Sementara itu, KM Kelimutu juga memiliki dua pola operasi. Untuk rute A yang dilalui kapal KM Kelimutu adalah Tanjung Priok – Tanjung Pandan – Pontianak – Semarang – Kumai – Semarang – Pontianak – Tanjung Pandan – Tanjung Priok. Untuk rute B akan melayari Tanjung Priok – Tanjung Pandan – Pontianak – Semarang – Kumai – Surabaya – Batulicin – Surabaya – Kumai – Semarang – Pontianak – Tanjung Pandan – Tanjung Priok.
“Kami percaya bahwa perubahan rute ini akan membawa manfaat besar baik bagi penumpang maupun untuk operasional Pelni ke depan. Penukaran rute ini akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penumpang sekaligus mengoptimalkan armada yang ada,” kata Anda.