Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Rencana Produsen Makanan Ringan Tays Bakers usai Dapat Rp 86,5 Miliar dari IPO

PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers, hari ini resmi mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

6 Desember 2021 | 10.30 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers, hari ini, Senin, 6 Desember 2021, resmi mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan dengan kode emiten TAYS ini adalah produsen makanan ringan sehat asal Indonesia, sehingga dicatatkan ke dalam Sektor Manufaktur dan Sub-sektor Makanan dan Minuman.

“Setelah 20 tahun, Tays Bakers mengambil langkah strategis untuk go public demi mewujudkan visi perusahaan untuk membuat, memasarkan, mendistribusikan, dan menjadi top 10 merek makanan ringan FMCG di Asia Tenggara pada tahun 2025,” kata CEO PT Jaya Swarasa Agung, Alexander Anwar dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Desember 2021.

Alex mengatakan hasil penawaran saham TAYS yang berlangsung pada 30 November hingga 2 Desember mencerminkan prospek cerah dan stabil industri makanan dan minuman (MAMIN) baik di dalam maupun luar negeri. Pada akhir hari ketiga penawaran umum, Saham TAYS telah mencatat oversubscribed hingga 26 kali dari penjatahan berdasarkan sistem IPO.

Total saham yang ditawarkan kepada publik adalah sebanyak 240.300.000 saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama. Jumlah ini setara dengan 21,87 persen dari modal disetor oleh perusahaan setelah IPO.

Harga yang ditawarkan adalah sebesar Rp 360 per lembar saham, sehingga Perseroan mendapatkan dana dari IPO sebanyak Rp 86.508.000.000.

Berdasarkan data di RTI Business, harga saham TAYS sempat mencapai titik tertinggi di 400 sebelum akhirnya anjlok ke zona merah. Pada pukul 10.05, harga saham ini masih berkutat di level 340 atau masih di zona merah.

"Dana yang diperoleh dari hasil IPO ini sebagian besar akan kami gunakan untuk belanja modal perusahaan dengan rincian 53,69 persen untuk pembangunan pabrik baru, 38,29 persen untuk pembelian dan instalasi mesin-mesin produksi, dan sisanya sebesar 8,02 persen untuk keperluan modal kerja," kata Alex.

Alex mengatakan perseroan memiliki rencana untuk membangun pabrik dan menambah kapasitas mesin yang memungkinkan perusahaan untuk berinovasi dengan produk baru di kategori makanan ringan yang sehat dan baik dikonsumsi bagi masyarakat. Termasuk, bagi kalangan dengan kebutuhan nutrisi khusus seperti vegetarian, gluten free, low sugar ataupun kalangan umum dengan health awareness yang tinggi.

Didirikan pada 1998, Tays Bakers memulai usahanya dengan 1-line produksi wafer stick dengan merek dagang Nitchi. Kini, perusahaan berkembang terus dan memiliki empat kategori produk yaitu Biscuit & Crackers, Rolled Wafer, Extruded Puff Snack dan Chocolate Confectionary dengan berbagai merek dagang, salah satunya produk Crisp Kentang Panggang TRICKS.

Produk-produk Tays Bakers telah diekspor ke mancanegara, seperti ASEAN, China, Taiwan, Korea, Australia, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat.

CAESAR AKBAR

Baca juga: 4 Perusahaan IPO di Bursa Hari Ini, Ada Cimory hingga Tays Bakers

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus