Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memeriksa kesediaan dan harga bahan pokok selama ramadan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat, 15 Maret 2024. Zulhas datang sekitar pukul 08.26 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah bahan pokok tampak naik seperti daging ayam, telur dan cabai. Pedagang cabai di Pasar Kramat Jati, Yuni, mengeluhkan kenaikan harga cabai merah keriting yang mencapai Rp 100.000 per kilogram. Padahal beberapa hari lalu masih di harga Rp 80.000 perkilogram. Sedangkan cabai rawit Rp 80.000 perkilogram, yang sebelumnya Rp 70.000 perkilogram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tapi paling besok turun lagi, kalau cabai memang begitu harganya. Barangnya ada tapi harganya naik,” kata Yuni kepada Zulhas saat mengecek harga cabai di lapaknya.
Yuni berjualan bumbu dapur di Pasar Kramat Jati lantai 2. Selain menjual cabai dia juga menjual bawang Rp 40.000 per kilogram dan minyak goreng Rp 14.000 per liter.
“Saya jualnya harga eceran tertinggi, sesuai HET,” ujarnya.
Zulhas juga menyambangi Atik, seorang penjual telur ayam. Di sana dia menemukan harga telur ayam Rp 32.000 perkilogram, yang sebelumnya Rp 31.000 perkilogram. Dalam satu hari terjadi kenaikan Rp 1.000.
Penjual daging ayam, Muhammad Rokim mengaku menjual ayam bukan kiloan namun per ekor. Menurutnya daging ayam juga mengalami kenaikan dari Rp 40.000 per ekor sekarang menjadi Rp 45.000 per ekor.
Zakaria, penjual daging sapi mengatakan harga daging saat ini Rp 130.000 per kilogram.
“Naik turunnya enggak signifikan,” kata Zakaria.
Bahan pokok beras juga diklaim tinggi, Ningsih, 55 tahun, penjual beras, mengaku menjual beras impor dari Vietnam dan Thailand dengan harga Rp 10.900 perkilogram.
“Ini ambil dari Bulog yang nurunin ke Food Station baru ke pedagang,” kata Ningsih saat ditanya Tempo.
Sementara beras lokal yang dia jual Rp 19.500 per kilogram untuk jenis premium dan Rp 14.000 perkilogram untuk jenis medium.
“Kalau beras stoknya aman-aman saja sebenarnya. Harganya saja enggak aman,” ucapnya.
Zulkifli Hasan mengatakan mendatangi Pasar Kramat Jati untuk memonitor harga dan stok saat ramadan, agar selama puasa dan lebaran nanti ketersediaan sembako mencukupi.
“Beras, telur, ayam, gula dan tepung barangnya cukup. Mudah dicari. Tadi kami lihat semuanya banyak, memang ada yang naik cabai kemarin ada yang Rp 70.000 sekarang mencapai Rp 100.000, telur antara Rp 32.000 tapi barangnya ada,” kata Zulhas di Pasar Kramat Jati.
Menurutnya penyebab cabai mahal karena kondisi cuaca yang hujan menyebabkan panen gagal. Untuk beras lokal mahal karena belum terjadi panen raya, sehingga harganya masih tinggi. Untuk itu pemerintah mengatasinya dengan beras menggelontor beras Bulog. Adapun harga daging sapi diklaim Zulhas sama dengan tahun lalu di kisaran Rp 130.000 sampai Rp 140.000.
“Yang paling penting produknya banyak,” ujarnya.
Dikutip dari panel harga pangan Badan Pangan Nasional Jumat, 15 Maret 2024, harga beras medium rata-rata nasional Rp 14.250 perkilogram, beras premium Rp 16.490 perkilogram, jagung Rp 5.000 perkilogram, bawang merah Rp 34.280 perkilogram, bawang putih bonggol Rp 40.920 per kilogram, cabai merah keriting Rp 65.480 per kilogram, cabai rawit merah Rp 64.960 perkilogram, daging sapi Rp 134.800 perkilogram, daging ayam Rp 38.730 perkilogram dan telur ayam Rp 32.110 perkilogram.