Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengusulkan sembilan proyek jalan tol dalam daftar proyek strategis nasional (PSN) terbaru, yang akan disahkan dalam waktu dekat. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Danang Parikesit, mengatakan ruas tol prioritas itu sudah diseleksi secara ketat agar memenuhi sejumlah kriteria. “Paling strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan kesejahteraan, serta pembangunan di daerah,” kata dia kepada Tempo, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari 64 ruas tol yang pernah masuk daftar PSN, ada 14 yang sudah beroperasi penuh dan 10 ruas yang sudah beroperasi sebagian. Ada juga 26 ruas tol yang masih dalam tahap pembangunan konstruksi dan pengadaan lahan, serta 14 ruas lain yang masih dalam fase perencanaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kementerian PUPR menyodorkan sembilan proyek, terdiri atas empat usulan pengembangan ruas yang masuk daftar PSN lama serta lima usulan proyek jalan tol baru. Lima proyek baru sepanjang 407,4 kilometer itu adalah jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, tol akses Pelabuhan Patimban, tol Pelabuhan Semarang (Semarang Harbour), tol Maros-Sungguminasa-Takalar, serta jalan tol Samarinda-Bontang. Empat proyek lain merupakan ekspansi PSN yang sudah terdaftar, yakni jalan tol Ngawi-Kertosono-Kediri, tol Bogor Ring Road, tol Depok-Antasari, serta tol Solo-Yogyakarta-Bandara Kulon Progo.
Danang mengatakan, sembilan proyek tersebut memenuhi syarat PSN yang ditetapkan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP). “Kriterianya adalah harus memiliki kajian pra-studi kelayakan dan nilainya di atas Rp 100 miliar,” katanya. Syarat lainnya adalah sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah dan rencana tata ruang, baik di lingkup nasional maupun daerah; bisa membantu penyerapan tenaga kerja; serta menyeimbangkan pembangunan Indonesia kawasan timur dan barat.
Koordinator Kepala Project Management Office KPPIP, Yudi Adhi Purnama, mengatakan terus meninjau agar studi kelayakan, perizinan, dan permodalan setiap proyek sesuai dengan rencana. PSN baru ditargetkan selesai pada 2024. Yudi mengatakan proyek yang tak lagi memenuhi kriteria bisa dicoret dari daftar PSN. Contohnya, jalan tol Palembang-Tanjung Apia-api sepanjang 70 kilometer yang menjadi bagian dari megaproyek tol Trans Sumatera. Merujuk ke catatan komite, proyek senilai Rp 14,2 triliun itu seharusnya dibangun untuk menyokong pelabuhan dan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Tanjung Api-api, Sumatera Selatan. Namun perencanaannya belum jelas.
Sekretaris Perusahaan PT Waskita Toll Road (WTR), Alex Siwu, mengatakan mayoritas proyek infrastruktur yang dikerjakan perusahaan induknya, PT Waskita Karya (persero) Tbk, merupakan PSN. Namun, dari usulan PSN baru, andil WTR hanya ada pada proyek ekspansi ruas Depok-Antasari, dari yang hanya 21 kilometer menjadi 27,9 kilometer. “Sebagian besar lahan PSN yang kami pegang milik pemerintah, jadi kami berstatus pemilik konsesi dalam periode tertentu,” ucapnya.
Sekretaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Mahendra Wijaya, mengatakan sedang mempercepat ruas tol dalam daftar PSN, yaitu Serang-Panimbang, Kunciran-Cengkareng, dan Padang-Pekanbaru.
FAJAR PEBRIANTO | YOHANES PASKALIS
Sembilan Proyek Jalan Tol Masuk Daftar Proyek Prioritas
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo