Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Seri Wawancara Kerja: 5 Strategi Cara Negosiasi Gaji Berdasarkan Psikologi

Banyak dari kita merasa kesulitan untuk mengajukan dan mendiskusikan masalah gaji selama wawancara kerja atau diskusi kontrak dengan jajaran HRD.

30 November 2022 | 04.20 WIB

Ilustrasi wawancara kerja. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi wawancara kerja. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Menegosiasikan gaji dengan HRD selama proses wawancara kerja termasuk bagian penting dari keseluruhan perekrutan. Anda harus mengetahui gaji mana yang paling cocok untuk anda sehubungan dengan kemampuan, keterampilan, dan pengalaman. Namun keragu-raguan untuk membicarakan masalah uang dengan bos atau atasan ini bisa berefek membatasi diri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Melansir dari recruiter, sebagian besar perusahaan mengharapkan Anda untuk mencoba dan menegosiasikan gaji awal.

Tips Cara Negoisasi Gaji

Sehingga, para pekerja memiliki kewajiban pada diri sendiri untuk melakukan penawaran gaji awal yang terbaik. Berikut beberapa cara negoisasi gaji berdasarkan perspektif psikologi:

  • Percaya Pada Diri Sendiri

Jika anda meragukan nilai anda sendiri, kemungkinan memulai negosiasi yang lemak, secara psikologis. Oleh karena itu, catat semua pengalaman selama bertahun-tahun dari detail keterampilan, pengetahuan, dan prestasi anda. Pahami betul bahwa anda memiliki hak untuk diapresiasi dengan upah yang sesuai.

Baca juga : Cemas Gagal Wawancara Kerja? Kenali Tanda-tanda Lolos Wawancara Kerja

  • Pahami Kebutuhan

Pewawancara mungkin memberitahu, apabila bayaran akan sesuai dengan pengalaman anda, seorang HRD akan memiliki agenda mereka sendiri dan kemungkinan besar tidak memberi gaji yang anda inginkan. Semisal anda tidak bertindak, kesempatan memaksimalkan gaji awal tidak akan tercapai. Maka, Anda harus memperjuangkannya dengan adil dan dalam aturan negosiasi. 

  • Ketahui Nilai Pasar

Saat menegosiasikan gaji awal dengan perusahaan, anda harus memiliki pemahaman yang realistis tentang nilai pasar berdasarkan keterampilan dan pengalaman anda. Jika anda menembak terlalu tinggi dan bersikeras berjuang untuk mendapatkan gaji yang jauh di atas nilai pasar, kemungkinan besar HR tidak akan menerima tawaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pastikan, Anda melakukan survei penilaian pasar yang komprehensif atas nilai keterampilan anda, melalui pemeriksaan gaji dari berbagai sumber dan penelusuran. 

  • Jangan Mengungkapkan Gaji Anda Sebelumnya

Jangan pernah melampirkan informasi tentang gaji anda sebelumnya, karena terdapat kemungkinan besar perusahaan akan menentukan nilai berdasarkan pengalaman sebelumnya, menurut laman Times of India, 28 November 2022. Dengan menahanya, anda dapat memastikan anda menerima penawaran berdasarkan keahlian, pengalaman, dan nilai keseluruhan perusahaan.

  •  Efek “Bunglon”

Efek bunglon terjadi saat anda meniru gerak tubuh, bahasa tubuh, dan tingkah laku orang yang berbicara dengan Anda dalam wawancara kerja tersebut. Meniru mitra negosiasi secara halus akan membangun hubungan lebih dalam daripada anda bertindak bertentangan dengan bahasa tubuh mereka. 

BALQIS PRIMASARI
Baca juga : Fresh Graduate, Kenali Berbagai Tahapan Wawancara Kerja

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus