Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bagi dunia pertambangan Indonesia, lima tahun ini terasa seperti berabad-abad. Bayangkan saja: investasi baru tidak datang-datang, belanja perusahaan yang sudah ada pun terus menyusut, sumbangan sektor pertambangan ke kas pemerintah makin hari makin berkurang, prospek usaha pertambangan juga makin tak menentu. Dan itu semua terjadi pada sebuah negara dengan sumber daya mineral terbesar keenam di dunia. Berbagai masalah datang saling membelit dan tak ada yang kuasa menyelesaikannya. Pemerintah pun seperti sudah hendak mengibarkan bendera putih.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo