Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Sistem Top Up Kartu Multi Trip KRL Dibobol Pemuda Depok, KAI Commuter Pastikan Keamanan Saldo Pelanggan

PT KAI Commuter pastikan keamanan saldo pelanggan, buntut pembobolan sistem top up kartu multi trip KRL oleh pemuda Depok.

7 Maret 2024 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -KAI Commuter angkat bicara perihal kejadian peretasan aplikasi C-Access pada sistem isi ulang atau top up saldo Kartu Multi Trip (KMT) Commuter Line. Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk mengusut tuntas peretasan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengatakan, bahwa tindakan peretasan itu merupakan pelanggaran hukum. "Meskipun aksi ini sangat patut dikecam, tapi KAI Commuter juga memastikan sudah mengambil berbagai langkah dibutuhkan," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 6 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat ini terduga pelaku berinisial AAH, 22 tahun, telah ditangkap oleh Polres Metro Depok. Pelaku diduga membobol sistem top up saldo KMT KAI Commuter hingga menyebabkan kerugian Rp12,4 juta. Berdasarkan keterangan dari polisi, pelaku mulai membobol sistem pembayaran KMT KAI Commuter itu sejak 26 hingga 28 Februari 2024.

"Sedangkan TKP-nya di Stasiun Kereta Api Depok Baru, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok," kata Arya didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing, Senin, 4 Maret 2024.

Meski adanya kejadian itu, Anne mengungkapkan bahwa KAI Commuter menjamin keamanan saldo pada KMT dan data pengguna yang terdaftar di aplikasi C-Access. Ia meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir untuk melanjutkan penggunaan aplikasi tersebut.

"Karena KAI Commuter memiliki manajemen informasi yang baik," ucapnya. Anne menuturkan, bahwa KAI Commuter kini telah mengimplementasikan ISO 27001:2013 sebagai standarisasi sistem manajemen keamanan informasi di aplikasinya.

Standarisasi keamanan tersebut, kata Anne, dilakukan pengauditan berkala oleh auditor independen. Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan dalam implementasinya. Anne menyatakan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan keamanan siber dalam penerapan teknologi informasi yang memudahkan masyarakat. 

NOVALI PANJI NUGROHO RICKY JULIANSYAH



Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus