Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Didirikan sejak zaman Belanda, PPD memang tak pernah mampu meraup laba. Tahun lalu, misalnya, kerugian PPD mencapai Rp 36,5 miliar. Padahal, pemerintah sudah menghabiskan sekitar Rp 105 miliar untuk mendanai program restrukturisasi dan penyehatan perusahaan ini sejak 1998. Sejumlah langkah sudah dilakukan, mulai dari pembayaran utang sampai pemangkasan karyawan. Ketua Tim Penyehatan PPD, Iskandar Abubakar, pun yakin manajemen PPD akan mampu mandiri. Sementara itu, pemerintah juga menjanjikan akan membelikan 550 bus baru sebagai bagian dari program tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo