Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di sebuah siang, denting piano itu menyentuh telinga Cinta. Tetapi hanya dia sendiri yang mendengarnya, sementara keempat kawannya menganggap dia tengah bermimpi, atau, "Lu mesti ke psikolog," kata Alya. Cinta penasaran mengejar bunyi denting piano itu; bunyi masa lalu yang mengingatkan pada genggaman Rangga, kekasihnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo