Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berjanji bakal memenuhi permintaan dari bekas vokalis Dewa 19, Once Mekel, yang berharap adanya gedung pertunjukan di setiap daerah. Anggaran bakal disiapkan, kata Sri, sebagai bentuk perhatian pemerintah bagi perkembangan industri kreatif dan kegiatan seni budaya di tanah air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Permintaan itu, kata Sri, disampaikan kepada dirinya saat menghadiri acara konferensi musik di Ambon, Maluku, pada 7 Maret 2018. Dalam konferensi itu, kata Sri, Ambon memang akan disiapkan untuk menjadi kota musik. "Once yang waktu itu bilang, bisa gak tiap daerah ada gedung pertunjukannya," kata Sri dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Januari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Sri, anggaran itu nanti bisa berasal dari dana transfer ke daerah seperti lewat Dana Alokasi Khusus alias DAK. "Saya minta ada DAK untuk tempat pertunjukan seni," ujarnya. Pemerintah, kata Sri, sangat berkomitmen karena Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk memperhatikan industri kreatif.
Salah satunya, kata Sri, adalah saat pemerintah memangkas pajak perfilman dari semula 15 persen menjadi 5 persen. Selain itu, Kementerian Keuangan juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 triliun setiap tahun untuk Badan Ekonomi Kreatif alias Bekraf. Anggaran itu, bisa dipergunakan sebagain dana bantuan dari komunitas ataupun penggiat seni. "Saat I Nyoman Nuarta membuat patung Garuda Wisnu Kencana kami juga bantu lewat kemudahan impor," ujarnya.
Saat bertemu dengan sejumlah artis dan pekerja seni beberapa waktu lalu, kata Sri, Jokowi juga telah mengungkapkan keinginannya agar ada dana abadi kreativitas. Namun, memang DAK khusus tempat pertunjukan dan dana abadi ini belum tertuang dalam Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019. "Nanti kami pikirkan di 2020."
Aktris kondang, produser film, sekaligus pemain teater, Happy Salma ikut hadir dalam diskusi ini. Salma menyambut baik rencana Sri Mulyani ini karena selama ini, beberapa pertunjukan teater masih menyewa tempat-tempat tertentu. "Kalau pemerintah punya, dan bisa dipakai kapan saja, gratis, kami pelaku seni akan sangat senang," ujarnya.
Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri menilai dukungan terhadap industri kreatif memang harus terus diperkuat karena merupakan salah satu motor penggerak perekonomian. Ia memberi contoh ketika Ia tak menyangka jika kini ada orang yang mau membeli baju batik seharga puluhan juta. Padahal, dulunya baju batik hanya dibeli dengan harga yang murah. "Masa depan industri kreatif itu unlimited," ujarnya.
Foto 
