Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Demi Kesejahteraan Kawan Pitik

Dengan dana tersebut, Pitik akan mengembangkan teknologi serta memperluas ekosistemnya untuk memberdayakan lebih banyak peternak ayam.

28 Mei 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Peternakan ayam di Depok, Jawa Barat. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Pitik memperoleh pendanaan seri A senilai US$ 14 juta.

  • Pitik menargetkan melakukan ekspansi ke seluruh wilayah Pulau Jawa.

  • Kandang unggas dipasangi sistem Internet of things.

JAKARTA – Perusahaan rintisan atau startup bidang teknologi unggas, Pitik, meraih pendanaan seri A senilai US$ 14 juta (Rp 203,5 miliar) yang dipimpin oleh Alpha JWC Ventures dengan partisipasi dari MDI Ventures dan Wavemaker Partners. Dengan dana tersebut, Pitik akan mengembangkan teknologi serta memperluas ekosistemnya untuk memberdayakan lebih banyak peternak ayam.

Pitik menargetkan untuk berekspansi ke seluruh wilayah Pulau Jawa pada tahun ini dan ke pulau-pulau lain pada 2023. "Kami telah membuka peluang bisnis hulu di bidang peternakan unggas. Perluasan layanan ke sektor hilir membuat kami dapat membantu petani mendapatkan margin yang lebih tinggi," kata pendiri dan Direktur Operasi Pitik, Rymax Joehana, Kamis lalu.

Rymax mengungkapkan bahwa dana tersebut juga akan digunakan untuk berekspansi di bidang teknologi, pengoperasian, dan pengembangan ternak. "Kami menyambut semua orang untuk bergabung dengan Pitik dan membantu peternak unggas di seluruh Indonesia," kata dia.

Diluncurkan pada pertengahan 2021 oleh Rymax dan Arief Witjaksono, Pitik dibangun dengan misi memberdayakan peternak unggas. Perusahaan ini tengah membangun komunitas peternak unggas terbesar di Indonesia dan membekali mereka dengan solusi end-to-end di bidang teknologi, pembiayaan, dan rantai pasokan.

"Pitik mengatasi inefisiensi dalam proses produksi peternakan unggas dan memperlancar rantai pasok untuk menciptakan ekosistem yang baik bagi peternak," ucap Rymax.

Co-Founder Pitik, Rymax Joehana (kiri) dan Arief Witjaksono. Dok. Pitik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


Pitik mencatat peternakan lokal selama ini menghadapi masalah efisiensi yang rendah, kesulitan operasi, dan keterlambatan atau bahkan gagal bayar saat panen yang mengakibatkan tingkat kematian unggas nasional 5-8 kali lebih tinggi dari rata-rata global. Selain itu, terjadi kebocoran pendapatan tahunan hingga Rp 2 miliar per peternakan akibat tingkat pertumbuhan ayam yang buruk.

"Kesulitan tersebut dapat dihindari jika ada perawatan dan manajemen peternakan yang lebih baik," ucap dia.

Pitik membekali peternak dengan teknologi serta manajemen peternakan yang komplet untuk meningkatkan produktivitas mereka. Setelah bergabung dengan ekosistem Pitik, Rymax menjelaskan, setiap kandang akan dipasang sistem Internet of things (IoT) yang dapat dikontrol dan dipantau melalui aplikasi Pitik Digital Assistant.

Aplikasi Pitik. Dok. Pitik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


Perangkat IoT yang dipasang di semua kandang akan memantau kondisi kandang secara otomatis dan akan mengirimkan informasi terbaru ke aplikasi Pitik dengan seketika. Pitik Digital Assistant juga memiliki beberapa fitur, seperti sistem peringatan dini untuk mendeteksi masalah dan memberikan rekomendasi peningkatan performa berdasarkan Pitik Farm Algorithm. 
 
Di samping teknologi, Pitik memanfaatkan ekosistemnya untuk memasok sarana produksi peternakan berkualitas tinggi serta menyediakan layanan pembiayaan dan pembelian hasil panen peternak dengan harga terbaik serta jaminan pembayaran.

Berdasarkan data terakhir, peternak yang bekerja sama dengan Pitik dalam pemeliharaan ayam alias Kawan Pitik berhasil menekan angka kematian unggas hingga 50 persen dan meningkatkan rasio konversi pakan sebesar 12 persen dibanding angka rata-rata nasional. Efisiensi tersebut turut meningkatkan pendapatan peternak.   

ANTARA | EFRI R.
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus