Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Target Okupansi Hotel Kapsul Bandara Soekarno - Hatta 70 Persen

PT Krisna Griya Primatama, vendor hotel kapsul Bandara Soekarno-Hatta, menargetkan tingkat hunian mencapai 60-70 persen hingga akhir tahun nanti.

11 Agustus 2018 | 11.46 WIB

Penampakan hotel kapsul di Bandara Soekarno-Hatta. Fasilitas baru ini akan dibuka untuk umum pada 10 Agustus mendatang. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Perbesar
Penampakan hotel kapsul di Bandara Soekarno-Hatta. Fasilitas baru ini akan dibuka untuk umum pada 10 Agustus mendatang. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Tangerang - PT Krisna Griya Primatama, vendor hotel kapsul Bandara Soekarno-Hatta, menargetkan tingkat hunian tempat penginapan futuristik itu bisa mencapai 60-70 persen hingga akhir tahun nanti.

BACA: Pesan Hotel Kapsul Bandara Soekarno - Hatta Bisa via Aplikasi HP

"Target pengunjung kapsul bandara ini 60-70 persen okupansi," ujar Direktur Utama Hotel Kapsul Bandara Soekarno-Hatta Rudi Jasono, Jumat, 10 Agustus 2018.

Rudi mengatakan target 70 persen tingkat keterisian kamar hotel kapsul ini dicanangkan sampai akhir 2018. Menurut dia, hal ini cukup logis mengingat respons pasar yang cukup bagus setelah beroperasinya hotel bertema futuristik pertama di bandara Indonesia ini.

SIMAK: H - 2 Dibuka, Hotel Kapsul Bandara Soekarno-Hatta Terus Bersolek

"Sejak dua pekan lalu, jauh sebelum dioperasikan, respons masyarakat sangat bagus, banyak sekali yang menanyakan soal hotel ini," kata Rudi.

Saat ini, kata dia, banyak sekali walking guest yang memesan kamar kapsul. Rudi memastikan kamar kapsul produk Jepang ini aman dan tidak ada efek negatif. "Sudah dites dan kami jamin aman," katanya.

Digital hotel airport yang terdiri atas 120 kamar kapsul telah resmi dioperasikan pada Jumat, 10 Agustus. Hotel ini mengisi ruang seluas 300 meter di lantai 1 domestik Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Untuk pengoperasian hotel tersebut, Rudi mengatakan telah mengeluarkan investasi Rp 10 miliar, meliputi fasilitas dan infrastruktur hotel kapsul.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan hotel kapsul ini merupakan fasilitas menginap tambahan yang ada di dalam terminal domestik Bandara Soekarno-Hatta. "Karena untuk terminal internasional akan dibangun hotel full service sebanyak 120 kamar dan Juni 2019 beroperasi," katanya.

Awaluddin mengatakan konsep hotel kapsul akan segera diaplikasikan ke sejumlah bandara yang dikelola perseroan.

Angkasa Pura II, kata Awaluddin, telah menawarkan kepada PT Krisna Graha Primatama selaku vendor untuk membuat hotel kapsul di Bandara Kualanamu, yang saat ini mencapai 11 juta penumpang. "Tawaran juga kami berikan untuk bandara Pekanbaru, Bandung, dan Palembang."

Menurut Awaluddin, hotel dengan konsep ini menjadi kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat dan pelanggan untuk beristirahat. "Silakan mereka melakukan studi kelayakan dan kami akan memberikan peluang lainnya," tuturnya.

Awaluddin mengatakan Angkasa Pura II dan PT Krisna menjalin kemitraan dan berbagi keuntungan dalam proyek hotel kapsul. "Kami menyiapkan lahan, mereka yang menanamkan investasi," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus