Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Telkom Digadang-gadang Pimpin Data Center Regional, Wamen BUMN Singgung Ekonomi Digital RI Tumbuh Pesat

Wamen BUMN Rosan Perkasa Roeslani berharap PT Telkom Indonesia Tbk. sebagai BUMN telekomunikasi bisa menjadi pemain besar di data center.

16 Oktober 2023 | 18.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rosan Perkasa Roeslani saat melakukan kunjungan ke Hyperscale Data Center milik Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) di Cikarang, Bekasi, Senin (16/10/2023). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Cikarang - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rosan Perkasa Roeslani berharap PT Telkom Indonesia Tbk. sebagai BUMN telekomunikasi bisa menjadi pemain besar di data center. Perseroan diharapkan bisa melakukan unlocking value melalui berbagai pilihan opsi untuk mengoptimalkan bisnis data center yang dimiliki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal itu disampaikan Rosan saat mengunjungi Hyperscale Data Center milik Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) di Cikarang, Bekasi, Senin, 16 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menyebutkan Indonesia adalah negara dengan potensi pertumbuhan ekonomi digital yang sangat besar. Bahkan, ekonomi digital di Tanah Air diproyeksikan tumbuh delapan kali lipat dari 2020 sebesar Rp 632 triliun menjadi Rp 4.531 triliun pada 2030. Adapun persentase kontribusi terhadap GDP melonjak dari 4 persen menjadi 18 persen.

Dengan demikian, menurut Rosan, Indonesia bakal menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Oleh sebab itu, penggunaan dan konsumsi layanan digital terus bertumbuh secara pesat. Walhasil, dibutuhkan dukungan ekosistem digital yang mumpuni, salah satunya adalah data center yang diperkirakan bakal tumbuh signifikan hingga beberapa tahun mendatang.

Lonjakan permintaan layanan data center ini yang dinilai dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk memimpin pasar di kawasan regional.

Rosan memperkirakan pertumbuhan permintaan layanan data center sampai dengan 2030 dari segmen Enterprise, Digital Native Business dan Cloud Service Provider akan sangat eksponensial, baik di pasar domestik maupun regional seiring dengan meningkatnya kebutuhan akses konten.

Selanjutnya: "Ini menjadi peluang yang sangat bagus bagi ..."

"Ini menjadi peluang yang sangat bagus bagi Indonesia untuk bisa memimpin pasar data center di kawasan regional dengan memiliki ekosistem data center sendiri," kata Rosan.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir mengatakan, TelkomGroup memiliki misi untuk membangun ekosistem digital yang salah satunya bisa diwujudkan dengan dukungan data center.

Melalui NeutraDC, kata Honesti, TelkomGroup menangkap peluang data center yang sangat besar dengan memposisikannya sebagai Sustainable Digital Ecosystem Hub dan memberikan layanan end to end integration untuk memperluas pasar data center Indonesia ke pemain regional dan global.

TelkomGroup kini memiliki 30 fasilitas data center (25 domestik dan lima luar negeri) dan tersebar di empat negara (Indonesia, Singapura, Hongkong, dan Timor Leste). BUMN tersebut juga mendukung pembangunan data center di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berada di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. TelkomGroup pun tengah mengkaji beberapa opsi terbaik untuk unlocking value bisnis data center ke depannya.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus