Telkom: Pelanggan Kami Bisa Segera Akses Netflix Apabila...

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Communication PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. atau Telkom, Arif Prabowo, mengatakan perusahaannya tengah intens berkomunikasi dengan Netflix dalam beberapa hari terakhir mengenai pembukaan layanan akses ke saluran streaming film itu melalui jaringan Telkom Group.

"Pada prinsipnya, apabila Netflix telah menyepakati hal-hal yang menjadi perhatian kami demi kepentingan dan kenyamanan pelanggan, tentunya layanan Netflix akan segera dapat diakses melalui jaringan Telkom Group," ujar Arif kepada Tempo, Senin, 22 Juni 2020.

Karena itu, Arif belum dapat mengumumkan kapan pelanggan jaringan Telkom Group bisa mulai mengakses layanan nonton film online itu. "Tanggalnya akan kita announce jika sudah ada kesepakatan."

Sebelumnya, Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan perseroannya kini sedang melakukan diskusi dengan pihak Netflix. Ia memastikan pembicaraan itu akan segera mencapai kesepakatan dalam hitungan minggu.

"Kami sedang membicarakan kerja sama serius. Pembicaraan kami menuju ke arah membolehkan pelanggan (Telkomsel) mengakses Netflix," tutur Setyanto dalam diskusi bertajuk Industri Telekomunikasi Menyambut Normal Baru bersama Tempo yang dihelat melalui saluran virtual, Kamis, 11 Juni 2020.

Setyanto menyatakan Telkomsel telah melihat perubahan yang signifikan dalam kultur layanan yang disediakan Netflix. Kini, perusahaan yang berbasis di California tersebut telah memiliki kebijakan menurunkan konten atau take-down policy.

"Netflix sudah banyak berubah. Kemudian juga ada takedown policy yang jauh lebih baik dibandingkan dulu. Kami sedang membicarakan serius dengan Netflix, dan memperbolehkan pelanggan kami mengakses Netflix. Insya Allah dalam hitungan minggu (dibuka blokir)," ujarnya.  

Selain itu, Netflix telah banyak melakukan kerja sama dengan produsen film lokal. "Kita tahu kenapa Telkom Group sebelumnya tidak membolehkan pelanggan akses Netflix, yaitu karena alasan etik. Waktu itu tidak disepakati soal konten," tuturnya.

FRANCISCA CHRISTY