Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi bisnis hingga Rabu siang 13 Juli 2022 dimlai dari Jokowi meminta UMKM gunakan fasilitas KUR, yang baru bisa didapat setelah mengantongi izin usaha. Selanjutnya berita pedagang pasar kritik Mendag fokus mengurusi harga bahan pokok bukan kampanye politik untuk anaknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terakhir kabar soal ekspor lada hitam Indonesia periode Januari-Maret 2022 atau kuartal I tahun ini mencapai US$ 17 juta, atau meningkat 44,05 persen. Berikut tiga berita terkini yang banyak diakses pembaca hingga siang ini:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Banyak UMKM Belum Terdaftar, Jokowi: Izin Usaha Penting untuk Akses Perbankan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar target jumlah penerbitan nomor induk berusaha (NIB) untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dinaikkan menjadi 100 ribu per hari. Ia mengimbau para pelaku UMKM untuk mengurus NIB melalui Online Single Submission (OSS) yang telah diresmikan pemerintah sejak Agustus 2021.
Sebelum OSS rilis, menurutnya hanya ada dua ribu izin yang terbit setiap harinya. Namun sejak Agustus 2022 hingga kini, terdapat 1,5 juta NIB yang keluar atau tujuh hingga delapan izin per hari.
"Tapi yang saya minta bukan angka 7 ribu sampai 8 ribu per hari. Yang saya minta 100 ribu izin per hari harus keluar, dan itu adalah tanggung jawab dari kepala daerah," ujarnya di Jakarta pada Rabu, 13 Juli 2022.
Menurut Jokowi, pemerintah harus serius menggarap program penerbitan izin usaha bagi UMKM, sebab jumlah pelaku UMKM di Indonesia sangat banyak. Kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 61 persen. UMKM juga, kata dia, telah menyerap 97 persen tenaga kerja.
Simak berita soal Jokowi lainnya hanya di Tempo.co
2. Pedagang Pasar Kritik Mendag Kampanye Anaknya: Jangan Campur Tugas dengan Urusan Politik
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas untuk fokus bekerja agar harga kebutuhan pokok kembali normal. Sebab, komoditas pokok seperti cabai, bawang, telur dan lainnya yang naik mestinya menjadi perhatian khusus Zulhas.
Hal tersebut merespons video yang viral saat Zulhas meninjau pasar murah minyak goreng yang digelar PAN di Lampung, Sabtu 9 Juli 2022 lalu. Dalam video itu, Zulhas mempromosikan anaknya Futri Zulya Safitri kepada masyarakat pengunjung pasar agar memilih putrinya sebagai calon anggota legislatif.
Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan mengatakan seharusnya Zulhas tidak mencampuradukan tugasnya sebagai mendag dengan kepentingan politik praktis.
“Ikappi berharap agar fokus bekerja sesuai dengan harapan Presiden RI Bapak Joko Widodo, memang serba sulit karena menteri perdagangannya juga ketua umum partai politik,” ujar Reynaldi dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu 13 Juli 2022.
Simak berita soal Mendag lainnya hanya di Tempo.co
3. Ekspor Lada Hitam Indonesia Kuartal I 2022 USD 17 Juta, Naik 44,5 Persen
Ekspor lada hitam Indonesia periode Januari-Maret 2022 atau kuartal I tahun ini mencapai US$ 17 juta, atau meningkat 44,05 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya atau year-on-year (yoy).
Peningkatan nilai ekspor lada hitam Indonesia, baik yang ditumbuk maupun tidak ditumbuk, juga sejalan dengan volume ekspor pada periode tersebut yang mencapai 4,85 ribu ton atau meningkat 10,16 persen yoy. Hal ini melanjutkan tren pada tahun sebelumnya (Januari-Maret 2021) dengan nilai ekspor mencapai US$ 11,80 juta atau naik 48,8 persen yoy dan juga volume ekspor mencapai 4,40 ribu ton atau tumbuh 29,34 persen yoy.
Untuk komoditas lada hitam tidak ditumbuk pada kuartal I 2022 meningkat sebesar 40,47 persen yoy mencapai US$ 15,64 juta jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021 atau US$ 11,12 juta).
“Permintaan yang meningkat untuk produk rempah termasuk lada hitam disebabkan oleh mulai pulihnya ekonomi dunia seiring meredanya pandemi Covid-19. Selain itu, daya saing lada hitam Indonesia yang terbilang baik di pasar global menjadi competitive advantage bagi Indonesia dalam melakukan ekspor serta didukung pula oleh utilisasi produk lada hitam pada industri makanan dan minuman,” kata Kepala Divisi Indonesia Eximbank (IEB) Institute Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Rini Satriani, dalam keterangan resminya, 12 Juli 2022.
Simak berita soal lada lainnya hanya di Tempo.co