Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Terkini Bisnis: Rekor Harga Bitcoin hingga Arab Saudi Butuh 20 Ribu Perawat

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari prediksi harga Bitcoin menembus rekor hingga Arab Saudi butuh 20 ribu perawat.

31 Oktober 2021 | 18.01 WIB

Ilustrasi Bitcoin. REUTERS
Perbesar
Ilustrasi Bitcoin. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad, 31 Oktober 2021, dimulai dari Bitcoin diprediksi pecahkan rekor hingga Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut Arab Saudi membutuhkan 20 ribu tenaga perawat.

Adapula berita tentang syarat naik kereta jarak jauh berupa PCR 3 x 24 jam atau antigen 1 x 24 jam dan soal Bank Permata membukukan pertumbuhan aset 31 persen yoy menjadi Rp 219 triliun pada kuartal III 2021.

Berikut empat berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang siang ini:

1. Diprediksi Pecahkan Rekor, Mampukah Bitcoin Tembus USD 100 Ribu Akhir Tahun?

Harga aset kripto terbesar di dunia, Bitcoin, diperkirakan lanjut menembus rekor-rekor terbaru dan dalam sentimen bullish sampai akhir tahun. Namun, sanggupkah nilainya mencapai US$ 100 ribu?

Research and Development Manager ICDX Jericho Biere mengatakan bahwa Bitcoin masih berpotensi mencetak rekor All Time High (ATH) sampai akhir 2021. “Namun, dengan target ATH berdasarkan teknikal analisis adalah di harga US$ 72 ribu, jika ada katalis positif yang mempengaruhinya,” ujarnya kepada Bisnis, dikutip Minggu, 31 Oktober 2021.

Jericho menilai, Bitcoin belum mampu mencapai harga US$ 100 ribu pada akhir tahun ini. Sebab, belum ada sentimen positif yang menjadi katalis untuk mempengaruhi harga dengan strong bullish.

“Katalis positif baru saja dilewati yaitu kebijakan dari Securities & Exchange Commision [SEC] yang menyetujui kontrak berjangka ETF [Exchange Traded Fund] Bitcoin. Harga telah terapresiasi 61 persen sejak isu kontrak berjangka ETF muncul,” paparnya.

Di sisi lain, sentimen kurang baik akan datang dari pemberlakuan tapering off oleh The Fed, di mana aksi ini berpotensi mengurangi pembelian aset-aset investasi termasuk juga Bitcoin.

Berdasarkan data CoinMarketCap pada Minggu, 31 Oktober 2021, pukul 12.00 WIB, harga Bitcoin parkir di US$ 61.414 atau turun 0,12 persen dalam 24 jam terakhir. Adapun, Bitcoin mencatatkan kapitalisasi pasar senilai US$ 1,16 triliun.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Syarat Naik Kereta Jarak Jauh: PCR 3x24 Jam atau Antigen 1x24 Jam

PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperpanjang masa berlaku Surat Keterangan hasil negatif tes RT-PCR untuk syarat naik Kereta Api Jarak Jauh yang semula maksimal 2x24 jam menjadi maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan perubahan aturan ini menyesuaikan dengan terbitnya SE Kementerian Perhubungan No 92 Th 2021 tentang Perubahan Atas SE Kemenhub No 89 Th 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 27 Oktober 2021.

“Selain menggunakan hasil negatif tes RT-PCR, pelanggan juga masih diperbolehkan menggunakan hasil negatif Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan,” kata Joni dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Minggu, 31 Oktober 2021.

Joni menjelaskan, berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan kereta api:

1. Pelanggan KA Jarak Jauh dan Lokal wajib menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
- Bagi pelanggan usia di bawah 12 tahun tidak diwajibkan menunjukkan kartu vaksin.
- Bagi pelanggan dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksin, wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Aset Bank Permata Tumbuh 31 Persen Jadi Rp 219 T Didorong Pertumbuhan Kredit

PT Bank Permata Tbk. (BNLI) membukukan pertumbuhan aset 31 persen yoy menjadi Rp 219 triliun pada kuartal III 2021. Realisasi tersebut mempertahankan posisi PermataBank di jajaran 10 bank komersial terbesar di Indonesia dari nilai total aset.

Direktur Utama PermataBank, Chalit Tayjasananant, mengatakan salah satu pendorong pertumbuhan aset perseroan adalah penyaluran kredit juga tumbuh signifikan yakni 21 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp 124,2 triliun pada akhir September 2021.

"Lonjakan ini terutama terjadi pada pertumbuhan kredit korporasi sebesar 45 persen yoy dan pertumbuhan KPR sebesar 23 persen yoy," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip pada Minggu, 31 Oktober 2021.

Pada periode yang sama, Bank Permata mencatatkan laba bersih setelah pajak senilai Rp 831 miliar pada kuartal III 2021. Laba tersebut meningkat secara signifikan sebesar 93 persen atau hampir dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang sebesar Rp 430 miliar.

"Nilai itu meningkat secara signifikan sebesar 93 persen atau hampir dua kali lipat dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 430 miliar," kata Chalit.

Dari sisi keuangan, simpanan nasabah tumbuh sebesar 23 persen yoy, terutama dikontribusikan oleh pertumbuhan tabungan dan giro sebesar 28 persen. Kenaikan ini sejalan dengan strategi untuk fokus pada pertumbuhan simpanan nasabah dengan biaya dana yang lebih murah.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Menaker: Arab Saudi Butuh 20 Ribu Tenaga Perawat

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Arab Saudi Ahmed Al-Rajhi di Dubai, Persatuan Emirat Arab, pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Dalam pertemuan tersebut, Ahmed Al-Rajhi menawarkan pembentukan kerja sama kedua negara di bidang penempatan tenaga kerja sektor formal dalam skema professional examination. Arab Saudi menyampaikan harapan, agar Indonesia dapat berpartisipasi dalam skema tersebut.

"Kami menyambut baik tawaran pihak Arab Saudi tersebut dan telah menyampaikan kesediaan untuk mengadakan pertemuan lebih lanjut dengan pihak Arab Saudi," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Ahad, 31 Oktober 2021.

Menaker mengatakan pemerintah kini tengah berupaya meningkatkan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor formal.

Pertemuan bilateral dengan Arab Saudi menyepakati beberapa hasil antara lain pembentukan kerja sama penempatan dan pelindungan pekerja migran di sektor formal dalam skema professional examinations dan review Technical Agreement terkait Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK).

"Kami sepakat akan membentuk joint working group antara Indonesia dengan Arab Saudi untuk menindaklanjuti proses pelaksanaan proyek (one channel system /SPSK)," kata Ida.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus