Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Thai Lion Air akan kembali melayani rute penerbangan internasional Bali-Bangkok-Bali mulai 2 Agustus 2022 mendatang. Penerbangan dari Bangkok dilayani Bandar Udara Internasional Bangkok Don Mueang (BKK) tujuan Indonesia melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar (DPS).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun Thai Lion Air rute Bali-Bangkok dijadwalkan terbang setiap Rabu, Jumat, dan Minggu. Sedangkan rute Bangkok-Bali dijadwalkan setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut rinciannya (dengan waktu di Bali lebih cepat satu jam dari Thailand):
a. Rute Bali-Bangkok Nomor terbang : SL-259
- Waktu berangkat : 01.05
- Waktu tiba : 04.25
- Gratis : Bagasi 20 kilogram (kg)
- Frekuensi : Rabu, Jumat, dan Minggu;
b. Rute Bangkok-Bali Nomor terbang: SL-258
- Waktu berangkat : 18.45
- Waktu Waktu tiba : 00.05
- Gratis : Bagasi 20 kilogram (kg)
- Frekuensi : Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Harga tiket satu kali jalan mulai dari Rp 2,69 juta. Pembelian tiket (issued ticket) dilakukan melalui agen perjalanan, agen perjalanan, www.lionairthai.com, dan/atau menghubungi Thai Lion Air Call Center (+66) 2 529 9999.
Sebelum Bali, Thai Lion Air telah membuka penerbangan langsung Thailand-Indonesia yakni ke Jakarta. Penerbangan Bali-Bangkok-Bali dengan Thai Lion Air akan menggunakan pesawat terbaru dan modern yang dikirimkan langsung dari pabrikan pesawat Boeing.
Pesawat yang digunakan adalah tipe Boeing 737-900ER dengan 215 kursi kelas ekonomi dan Boeing 737-800NG dengan 189 kursi kelas ekonomi. "Pengoperasian Boeing 737 tersebut telah dilengkapi interior kabin Boeing Sky Interior," ujar Direktur Thai Lion Air Capt. Darsito Hendro Seputro melalui keterangan resmi, Senin, 4 Juli 2022.
Darsito menjelaskan teknologi tersebut memberikan keuntungan bagi penumpang. "Karena akan disambut nuansa kabin lebih fresh, hangat dan menyenangkan," tuturnya.
Selain itu, sistem pencahayaan yang digunakan di dalam pesawat didukung dengan penataan lampu Light-Emitting Diode (LED) interior kabin dan lampu baca. Fitur unggulan juga terletak pada speaker yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas suara saat safety demo atau pengumuman dari kru.
Lebih jauh Darsito menjelaskan penumpang yang duduk di kursi dekat jendela dapat menikmati pemandangan luar secara leluasa berkat bentuk dinding kabin bagian samping (sidewalls) yang lebih luas, dengan tampilan jendela tampak lebih besar.
Pembukaan penerbangan langsung tersebut tak lepas dari tingginyaminat pebisnis dan pelancong untuk terbang ke Bangkok, Thailand, setelah Thai Lion Air pertama dibuka dari Jakarta. Oleh karena itu, peluncuran penerbangan baru diharapkan memperlancar pemulihan aktivitas ekonomi regional kedua kota metropolitan tersebut.
Thai Lion Air, kata Darsito, berharap semakin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand. "Melalui pengembangan serta peningkatkan berbagai sektor sosial budaya, pariwisata dan perdagangan."
BISNIS
Baca: Harga Cabai Meroket Tembus Rp 100 Ribu, Mentan: Ada yang Membahagiakan, Petani Turut Menikmati
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.