Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Tiket Kereta untuk Angkutan Lebaran Baru Terjual 45 Persen

Penjualan tiket kereta jarak jauh untuk mudik Lebaran 1443 Hijriah pada 22 April hingga 13 Mei 2022 baru mencapai 45 persen atau 1,12 juta kursi.

19 April 2022 | 15.27 WIB

Sejumlah penumpang kereta api Kertajaya dari Surabaya Pasar Turi membawa barang bawaannya saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad, 23 Mei 2021. Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus balik Lebaran 2021 akan terjadi pada tanggal 21-23 Mei 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Sejumlah penumpang kereta api Kertajaya dari Surabaya Pasar Turi membawa barang bawaannya saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad, 23 Mei 2021. Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus balik Lebaran 2021 akan terjadi pada tanggal 21-23 Mei 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat angka penjualan tiket penumpang kereta jarak jauh untuk periode mudik Lebaran 1443 Hijriah pada 22 April hingga 13 Mei 2022 baru mencapai 45 persen atau 1,12 juta kursi. Data itu dihimpun hingga 19 April 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Ini sesungguhnya masih banyak tersedia tiket untuk masa angkutan Lebaran. Pada H-10, misalnya, tiket baru terjual 25 persen. Lalu pada H-8, dari 116 ribu tempat duduk, yang terjual baru 35 persen,” ujar Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam konferensi pers, Selasa, 19 April 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Joni menjelaskan, selama periode mudik Lebaran dan arus balik, PT KAI menyediakan 2,4 juta tiket perjalanan jarak jauh. Kursi itu terbagi dalam rangkaian kereta reguler dan kereta tambahan.

Untuk kereta jarak jauh reguler, KAI menyiapkan 3.680 perjalanan per hari atau 167 rangkaian kereta per hari. Sedangkan untuk kereta api tambahan, KAI mengoperasikan 770 perjalanan atu 35 kereta per hari.

Joni menerangkan, rata-rata tiket yang telah ludes dipesan penumpang ialah untuk relasi tertentu, seperti rute Jawa Tengah dan Yogyakarta. Relasi perjalanan Jakarta-Yogyakarta, misalnya, telah sepenuhnya terjual untuk periode keberangkatan H-2 Lebaran atau 30 April.

Namun sebaliknya, tiket perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta pada tanggal tersebut masih banyak lowong. “Kalau arus balik, angka tertinggi adalah pada H+4 atau 7 Mei. Ini sudah terpesan 60 persen dari kapasitas angkutan yang disediakan,” ucap Joni.

KAI, kata Joni, terus memaksimalkan penjualan tiket kereta mudik. Salah satu cara untuk menarik penumpang adalah KAI membagikan takjil gratis mulai H-10 hingga H-1.

Adapun jumlah takjil yang dibagikan adalah 34.400 paket atau 3.440 per hari bagi penumpang yang menunggu kereta, baik di Jawa maupun Sumatera. "Takjil berisi roti, air mineral, dan tiga buah kurma,” kata Joni.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus