Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Topi Chef Tinggi Menjulang, Maknanya Apa?

Topi chef bukan sekadar set pakaian pelengkap yang digunakan chef ketika berada di dapur. Topi yang dipakai chef itu memiliki makna tersendiri.

6 Juni 2021 | 10.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tamborileros mengenakan topi koki saat berpartisipasi dalam parade pembukaan festival La Tamborrada di San Sebastian, Basque, Spanyol, 20 Januari 2016. Parade keliling kota ini dilakukan semalaman dan ditutup dengan pesta kembang api. AP/Alvaro Barrientos

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Chef kerap digambarkan menggunakan topi putih, berlipat, tinggi menjulangh di atas kepalanya. Ternyata, topi chef ini bukan sekadar set pakaian pelengkap yang digunakan chef ketika berada di dapur. Topi itu memiliki makna tersendiri.

Disebut toque blanches, topi koki ini punya warna dan bentuk yang disesuaikan dengan status chef masing-masing. Topi toque ini diketahui telah ada digunakan sejak awal tahun 1800. Diinisiasi oleh Marie-Antoine seorang chef asal Prancis.

Pada masa awal populernya topi ini di kalangan chef  Prancis , toque diistilahkan dengan sebutan Careme Casque a Meche dalam bahasa Prancis. Toque tampil pertama kali dengan tinggi hingga 18 inchi yang disangga dengan kardus yang berfungsi supaya kainnya tetap tegak.

Umumnya topi chef direpresetasikan dengan warna putih, maksud dari warna putih ini sendiri diartikan fungsinya agar tampak bersih. Mungkin hal ini didasari bagaimana cara kerja tenaga profesional di dapur menyajikan makanan dengan bersih dan higienis.

Selain warna, banyak lipatan pada topi koki juga menjadi penjelas terhadap status chef di dapur. Lipatan pada topi chef didasari atas pengalaman dan kemampuan chef tersebut. Diketahui pada satu toque maksimal jumlah lipatan pada toque sebanyak 100 lipatan.

Tingginya bentuk toque yang digunakan para chef menjelaskan posisi chef tersebut di dapur, semakin tinggi toque yang digunakan chef itu berarti kepala chef dapur. Dengan penampakan toque yang lebih tinggi dari kebanyakan mempermudah mengenali chef yang ada di dapur, sebab saat melakukan pekerjaan akan banyak orang bekerja di dapur menyajikan masakan.

Secara praktis, fungsi topi koki yang digunakan para chef untuk menjaga makanan dijatuhi rambut atau semacam hal tersebut, sehingga makanan yang disajikan untuk pengunjung terjaga kebersihannya.

Namun, saat ini ada banyak berbagai bentuk jenis toque yang digunakan para chef untuk bekerja, misalnya saja chef yang berada di restoran, ditemui chef yang menggunakan toque dengan bentuk tinggi menjulang tapi ada pula dengan topi toque dengan bentuk pendek melebar.

TIKA AYU

Baca: Pentingkah Pendidikan Formal Biar Punya Predikat Chef?

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus