Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Untuk Fresh Graduate, Hindari 7 Kesalahan Menulis CV Ini

CV menunjukkan kesan pertama tentang pelamar, jadi para fresh graduate sebaiknya hindari tujuh kesalahan yang sering ditemui ini.

29 Juli 2019 | 10.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi CV/resume. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir tahun ajaran biasanya banyak fresh graduate yang mulai mencari pekerjaan. Meskipun banyak lowongan kerja yang ditawarkan, ternyata mendapatkan pekerjaan yang cocok bukanlah hal yang mudah.

Perusahaan yang menawarkan kerja tentu sangat selektif memilih calon karyawannya. Seleksi pertama dilihat dari lamaran kerja dan curriculum viatel atau CV pelamar. Jika banyak kesalahan pada keduanya, jangan harap akan dipanggil untuk tahapan seleksi berikutnya.

CV atau resume menjadi sangat penting karena bisa menunjukkan kesan pertama tentang pelamar. Karena itu, para fresh graduate perlu mengetahui  beberapa kesalahan menulis CV berikut ini.

1. Dekorasi berlebihan

Menulis CV dengan cara yang kreatif memang perlu, tapi jika dekorasinya berlebihan justru mengurangi nilai. Pilihlah huruf atau desain yang tidak terlalu rumit. Format yang terlalu dekoratif dapat memberi kesan bahwa Anda kekanak-kanakan.

2. Kesalahan ejaan atau kesalahan tata bahasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesalahan ejaan atau tata bahasa sangat mungkin terjadi, meskipun komputer telah memiliki fitur koreksi otomatis. Kesalahan semacam itu dapat menyiratkan bahwa Anda ceroboh atau tidak memiliki pemahaman bahasa yang baik.

3. Menempatkan foto yang salah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Banyak orang yang mencantumkan foto yang diambil dari liburan. Percayalah bahwa orang-orang di perusahaan tidak tertarik dengan liburan Anda. Sebenarnya mencantumkan foto apa pun di CV tidak terlalu diperlukan kecuali diminta.  

4. Akun email tidak profesional

Hampir semua orang pernah membuat akun email dengan nama yang wah, seperti “iamwonderwoman” atau “pinklady”. Jika Anda mencantumkannya dalam CV, itu akan menjadi lelucon. Sebaiknya berikan akun email yang mencantumkan nama Anda.

5. Informasi yang tidak relevan

Informasi yang ketinggalan zaman atau tidak relevan dapat memberikan kesan yang salah. Misalnya, kemampuan Anda saat duduk di sekolah menengah, sementara Anda melamar  pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan terbaru.

Kebanyakan informasi juga dapat mengurangi nilai CV Anda. Tak perlu menguraikan detail setiap pekerjaan yang pernah Anda jalankan, tidak akan terbaca. Batasi CV Anda maksimal dua halaman dengan informasi yang padat dan jelas.

6. Resume tidak sesuai

Tidak adav CV yang cocok untuk semua pekerjaan. Itu sebabnya, sebaiknya Anda mengubah CV sesuai dengan persyaratan pekerjaan yang akan dilamar. Ada baiknya Anda melakukan riset kecil untuk mengetahui perusahaan yang akan Anda masuki.

7. Berbohong

Banyak orang yang mengaku atau mengklaim sesuatu yang tidak dimilikinya, misalnya kemampuan atau pendidikan keahlian. Jangan sekali-kali membuat pengakuan yang tidak dapat Anda buktikan. Sebab, semua kebohongan akan dapat terbongkar hanya dengan pengecekan latar belakang sederhana. 

TIMES OF INDIA | THE GUARDIAN 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus