Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Viral Klaim Tabungan BRI Dibobol tanpa Input Data Rahasia Nasabah, Begini Duduk Perkaranya

Belakangan ramai berita tabungan di rekening BRI dapat dibobol tanpa data rahasia milik nasabah, seperti password internet banking, PIN, dan OTP.

26 November 2022 | 12.09 WIB

Gedung Bank BRI di Jl. Jend. Sudirman, Jakarta.(Fotografer: Aditya C Santoso)
Perbesar
Gedung Bank BRI di Jl. Jend. Sudirman, Jakarta.(Fotografer: Aditya C Santoso)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Di media sosial beredar klaim bahwa tabungan di rekening BRI dapat dibobol dengan mudah tanpa data rahasia milik nasabah, seperti password internet banking, PIN, dan One Time Password (OTP). Klaim soal rawannya keamanan rekening BRI itu disampaikan di media sosial TikTok oleh akun @laidiaalthof.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Data-data kita yang ada di BRI begitu mudah keluar tanpa kita memberikan kode atau pengisian data diri. Serapuh itukah pengamanan BRI terhadap data dan dana BRI?" ucap seorang perempuan dalam video berdurasi 1 menit itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia lalu menjelaskan pembobolan dilakukan lewat tautan atau link yang dikirimkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Apabila mengklik tautan tersebut, kata dia, dana tabungan nasabah bisa langsung terkuras.

Oleh sebab itu, melalui video tersebut ia mengimbau pada masyarakat agar lebih hati-hati. "Kita tunggu pelayanan dan pertanggung jawaban BRI bagaimana. Semoga cepat terselesaikan," tuturnya. 

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, Aestika Oryza Gunarto akhirnya buka suara. "Informasi tersebut dipastikan tidak benar," ucap dia saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 26 November 2022. 

Menurut Aestika, pencurian atau pembobolan dana tabungan oleh fraudster tidak dapat dilakukan selama data perbankan yang bersifat rahasia seperti user, password internet banking, PIN, OTP/One Time Password, dan lainnya tidak diinformasikan kepada pihak lain.

Oleh sebab itu, BRI mengimbau agar nasabah lebih berhati-hati dan tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi maupun data perbankan kepada orang lain agar rekening tabungan tetap aman. 

Bahkan, kata dia, data tersebut juga tidak boleh diberikan pada orang lain yang mengatasnamakan BRI, baik melalui tautan, website, maupun pesan singkat dari sumber tidak resmi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Aestika pun mengimbau kepada nasabah BRI untuk tidak membuka tautan atau link dari sumber yang tidak resmi. Ia berharap upaya tersebut dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan data perbankan nasabah.

BRI, kata Aestika, juga dipastikan tidak membuka kanal atau channel di aplikasi pesan singkat. "Sehingga jangan pernah mengakses link dan memberikan data pribadi maupun data perbankan kepada pihak yang mengatasnamakan BRI," ujarnya. 

Selanjutnya: Nasabah juga tidak boleh memberikan...

Nasabah juga tidak boleh memberikan data pribadi dan data perbankan secara lisan apabila pelaku penipuan berusaha menghubungi lewat saluran telepon. Apalagi, kata Aestika, kini modus penipuan secara digital semakin beragam. 

BRI kemudian mengimbau agar nasabahnya tidak sembarang memasang atau meng-install aplikasi. Pasalnya, data atau informasi milik nasabah dapat dicuri oleh para fraudster apabila masyarakat menginstal aplikasi dengan sumber tidak resmi yang dikirimkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Segera lapor jika ada transaksi mencurigakan

Nasabah juga disarankan untuk mengaktifkan notifikasi melalui SMS atau email. Sehingga, apabila terdapat transaksi mencurigakan, nasabah dapat segera menghubungi kontak BRI yang resmi di nomor 14017 atau 1500017.

Aestika menyebutkan media komunikasi BRI sendiri hanya website resmi dan media sosial resmi yang sudah terverifikasi atau bertanda centang. Nasabah atau masyarakat dapat mengaksesnya melalui lima kanal berikut ini: 

- Website: www.bri.co.id

- Instagram: @bankbri_id

- Twitter: bankbri_id, kontak bri, promo_bri

- Facebook: Bank BRI

- YouTube: Bank BRI

"BRI senantiasa menghimbau seluruh nasabah untuk waspada kepada segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak yg tdk bertanggung jawab," tutur Aestika. 

BRI menyatakan akan terus aktif dalam mengedukasi nasabah untuk aman bertransaksi baik secara langsung, maupun melalui berbagai channel media komunikasi resmi tersebut dan juga media massa. Terkait dengan pengelolaan data, menurut dia, BRI yang sudah mendapatkan sertifikasi internasional melalui ISO 27001, telah berkomitmen untuk terus menjaga keamanan data nasabahnya.

Ia berharap nasabah tak ragu lagi dalam memercayakan data pribadinya kepada BRI. "Keamanan nasabah terjamin dan terjaga karena akses keluar masuk data baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal BRI telah sesuai standar keamanan internasional," kata dia. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini .

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus