Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi menyambangi pusat peternakan di daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ia menyebut pemerintah berkomitmen membantu peternak dan mengembangkan industrialisasi peternakan di sana melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bekerja sama dengan Bank BUMN.
“Presiden (Jokowi) menargetkan setiap orang peternak memiliki tiga ekor sapi," kata Harvick dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu, 14 Maret 2021.
Untuk merealisasikan hal tersebut, kata dia, pemerintah pusat akan menyalurkan KUR untuk sektor peternakan sebesar Rp 5 triliun. Di mana, 40 persen atau Rp 2 triliun di antaranya dialokasikan untuk NTB.
Selain KUR, Harvick menyebut pemerintah akan memberikan bantuan berupa alat pengolahan pupuk dan alat mesin pertanian.
"Dengan catatan jika secara administrasi lengkap dan memenuhi persyaratan, maka bantuan tersebut akan dipenuhi,” kata dia.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah juga menyampaikan komitmen untuk industrialisasi peternakan ini. “Mungkin tidak ada provinsi lain yang punya keberanian mewujudkan mandiri bibit unggul dan pakan ternak sendiri melalui program industrialisasi yang kita bangun,” ujarnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mencontohkan Science Techno Industrial Park (STIP) Banyumulek, Lombok Barat yang ada di daerahnya. STIP ini memiliki pabrik pakan ternak ayam petelur sudah bisa berproduksi sebanyak 5 ton per jam.
Menurut Zul, kehadiran STIP ini memberikan dampak positif bagi NTB yang saat ini menang mengembangkan sektor pertanian dan peternakan. "Dalam penyediaan bahan baku pakan ternak maupun bibit unggul peternakan,” kata dia.
FAJAR PEBRIANTO
Baca juga: Cepogo Cheese Park di Boyolali, Tempat Wisata Ternak Sapi dan Olah Keju
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini