Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Wakil Presiden Ma'ruf Amin: Fakta Menyedihkan Pasar Tanah Abang Tergerus Pasar Digital

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin mengatakan pasar Tanah Abang tergerus pasar digital. Fakta dampak disrupsi teknologi.

13 Oktober 2023 | 21.11 WIB

Wakil Presiden RI Ma'rif Amin saat berdialog dengan sejumlah pemuka agama dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Papua di Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (11/10/2023). (ANTARA/Andi Firdaus).
Perbesar
Wakil Presiden RI Ma'rif Amin saat berdialog dengan sejumlah pemuka agama dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Papua di Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (11/10/2023). (ANTARA/Andi Firdaus).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin mengatakan disrupsi teknologi merupakan tantangan ekonomi global saat ini. Menurutnya, dampak nyata dari disrupsi teknologi adalah Pasar Tanah Abang yang kini tergerus oleh pasar digital.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Belum lama kita disuguhi fakta menyedihkan, yaitu pasar konvensional, seperti Pasar Tanah Abang, tergerus oleh pasar digital. Padahal, hampir semua pelaku di pasar konvensional adalah UMKM,” kata Ma'ruf Amin dalam dalam acara Ijtima’ Sanawi di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Oktober 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Oleh karena itu, Ma’ruf Amin menekankan bahwa diperlukan dorongan kepada para pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk dapat beradaptasi dalam menghadapi tantangan disrupsi. Apabila pelaku ekonomi yang tidak menyesuaikan diri, maka akan terkena dampaknya. 

“Ini karena disrupsi ekonomi merupakan keniscayaan yang tak terelakkan,” kata Ma’ruf Amin. Tidak hanya industri konvensional, tantangan disrupsi juga menerjang industri ekonomi dan keuangan syariah, sehingga pelaku di sektor ini harus sigap untuk memitigasinya.

Walaupun pasar ekonomi syariah belum memenuhi capaian potensi dan kekuatan ekonomi syariah yang besar, pasar ekonomi syariah sudah mencatatkan nilai positif. “Kita justru bersyukur pasar ekonomi syariah mencatatkan capaian positif dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Ma’ruf Amin. 

Lebih lanjut, Ma'ruf Amin mengatakan tantangan lain yang harus dihadapi adalah soal literasi. “Literasi juga faktor yang penting dan menjadi salah satu kunci untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi syariah nasional,” katanya. 

Sebagai informasi, per Juni 2023, pertumbuhan aset keuangan syariah Indonesia secara keseluruhan mencapai Rp 2.450 triliun. Sementara pangsa pasar perbankan syariah Indonesia tumbuh 7,3 persen dari total industri perbankan nasional. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus