Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Waskita: Volume Lalu Lintas di Tol Becakayu Naik 42 Persen Setelah 3 Akses Baru Dibuka

Volume lalu-lintas harian di Tol Becakayu pada 3 Oktober 2022 menembus 27 ribu kendaraan.

5 Oktober 2022 | 12.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Toll Road (WTR) mencatatkan peningkatan lalu-lintas di jalan bebas hambatan yang dikelola perseroan setelah tiga akses baru di Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Tol Becakayu beroperasi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Utama PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) Aris Mujiono mengatakan tiga akses jalan yang beroperasi sejak 30 September 2022 itu mencakup On Ramp Prumpung, On Ramp Casablanca, dan Seksi 1A Koneksi Jalan Tol Wiyoto-Wiyono Sisi Timur. Jumlah volume lalu-lintas Tol Becakayu naik hampir 42 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Meningkatnya hampir 42 persen," kata Aris melalui keterangan tertulis, Rabu, 5 Oktober 2022.

Sebelum pengoperasian tiga akses baru itu, volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) Jalan Tol Becakayu pada Januari 2022 hingga September 2022 hanya sekitar 19 ribu kendaraan. Namun dalam kurun waktu dua hari pasca-pengoperasian, volume LHR pada 3 Oktober 2022 menembus 27 ribu kendaraan.

"Ke depannya kami berharap volume LHR akan terus meningkat dan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para pengguna jalan," ujar dia.

Direktur Utama WTR Rudi Purnomo menambahkan, Jalan Tol Becakayu merupakan salah satu jalan bebas hambatan yang menerima dana Penyertaan Modal Negara (PMN) pada akhir 2021 lalu. “Melalui PMN yang diterima, kami dapat mempercepat penyelesaian konstruksi jalan tol eksisting hingga titik tertentu," ujar Rudi. 

Jalan Tol Becakayu yang memiliki total panjang hingga 16,78 kilometer. Sepanjang 11,90 kilometer di antaranya telah beroperasi. 
Adapun seksi 2A dan 2A Ujung (Casablanca-Marga Jaya) sepanjang 4,88 kilometer telah rampung tahap uji laik fungsi dan uji laik operasi (ULF-ULO) pada September 2022. Jalan ini ditargetkan dapat beroperasi paling lambat pada akhir tahun ini. 

Seiring dengan rencana pengoperasian tersebut, Rudi berharap Jalan Tol Becakayu dapat menjadi solusi dalam mengurangi kemacetan lalu-lintas. Selain itu, memangkas waktu tempuh dari Kampung Melayu menuju Bekasi.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus