Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Wishnutama Dukung Kompetisi Selancar Dunia Digelar di Banyuwangi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mendunkung kompetisi selancar dunia digelar di Banyuwangi.

30 Juli 2020 | 05.30 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama meninjau objek wisata Water Blow di Nusa Dua, Bali, Selasa, 16 Juni 2020. Dalam kunjungan tersebut, Wishnutama mengecek persiapan protokol kesehatan sejumlah objek wisata dan hotel menjelang penerapan normal baru dalam sektor pariwisata. Foto: Johannes P. Christo
Perbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama meninjau objek wisata Water Blow di Nusa Dua, Bali, Selasa, 16 Juni 2020. Dalam kunjungan tersebut, Wishnutama mengecek persiapan protokol kesehatan sejumlah objek wisata dan hotel menjelang penerapan normal baru dalam sektor pariwisata. Foto: Johannes P. Christo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah mendukung pengembangan pariwisata Banyuwangi.

Salah satu langkah itu, kata Wishnu, kompetisi selancar dunia (World Surf League/WSL) yang bakal digelar di Pulau Tabuhan pada 2021 atau mengikuti perkembangan dari pandemi Covid-19. Ajang selancar paling bergengsi di dunia itu bakal diikuti ratusan peselancar terbaik dari berbagai negara.

"Kami akan dukung total WSL di Banyuwangi, semua kebutuhan infrastruktur akan kami dukung. Ini kesempatan besar bagi pariwisata Indonesia dan Banyuwangi," ujarnya rapat koordinasi di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 29 Juli 2020.

Rapat koordinasi itu dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan diikuti Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Menteri BUMN Susyanto dan sejumlah CEO/direktur utama perusahaan BUMN dan swasta, mulai dari Garuda Indonesia, Perhutani, Traveloka dan Dana.

Bahlil Lahadalia berjanji mengawal proses perizinan kereta gantung di Taman Wisata Alam Kawah Ijen. Kereta gantung itu diyakini akan menyerap wisatawan mancanegara dan domestik untuk mengunjungi Kawah Ijen yang dikenal dengan fenomena api birunya itu.

Menko Luhut juga menambahkan, saat ini proses perizinan kereta gantung di Kawah Ijen sudah berada di meja Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Sekretaris Menteri BUMN Susyanto juga mengatakan akan mempercepat pengembangan kawasan Pantai Pulau Merah di Banyuwangi melalui BUMN Perum Perhutani.

"Saat ini memang tindak lanjutnya terhambat, tapi sudah akan kami mulai lagi. Di sini ada Dirut Perhutani juga, siap melanjutkan lagi pascapandemi Covid-19," tuturnya.

Perhutani akan membangun fasilitas di Pantai Pulau Merah, antara lain kios UMKM untuk warga sekitar, beach walk, jogging track, dan tempat bermain anak. Penataan kawasan di pantai berpasir putih nan cantik itu diarsiteki oleh arsitek tersohor Yori Antar.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak mengenai dukungan pemerintah pusat terhadap kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Sejak kedatangan Presiden Jokowi dan Gubernur Jatim Khofifah ke Banyuwangi akhir Juni lalu, Alhamdulillah ekonomi terus menggeliat, dengan tetap kami tidak melupakan penanganan Covid-19," katanya.

Dengan dukungan semua pihak, katanya, pemulihan ekonomi di kabupaten itu bisa cepat segera kembali membuka lapangan kerja.

"Dukungan Menko Kemaritiman dan Investasi hari ini yang memimpin rapat di Banyuwangi bersama Menteri Wishnutama, Kepala BKPM Bahlil, Sekretaris Menteri BUMN, Traveloka, Dana, dan sebagainya tentu kami yakin pemulihan ekonomi Banyuwangi bisa cepat untuk segera kembali membuka banyak lapangan kerja bagi warga," ujar Anas.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus