Kehadiran televisi swasta di daerah tak pelak membawa pengaruh besar terhadap stasiun TVRI setempat. Persaingan kian tajam. Yang pasti, stasiun televisi pemerintah tak lagi bisa berleha-leha sebagai pemain tunggal. Padahal, kondisi TVRI daerah praktis tak menampakkan kemajuan, khususnya dalam pendanaan dan fasilitas kerja.
Kepala Bagian Penyiaran Stasiun TVRI Bandung, Heri Susilo, mengakui bahwa anggarannya sangat terbatas. Jangankan membuat acara yang menarik, untuk biaya operasional sehari-hari pun sudah sangat mepet. Tak mengherankan, acara unggulan seperti sandiwara Sunda berjudul Inohong di Bojong Rangkong dan Colenak terhenti di tengah jalan. Dengan waktu tayang 3,5 jam sehari, Stasiun TVRI Bandung juga berusaha mengikat pemirsa dengan acara wayang golek.
Tampaknya kesenian tradisional kini merupakan jurus pemikat yang diandalkan oleh banyak stasiun TVRI daerah. TVRI Yogyakarta, misalnya, menayangkan acara Ketoprak, Mbangun Desa, Wayang, atau Kemas (Kenangan Masa), yang mirip dengan acara Tembang Kenangan di Indosiar. Resep itu terbukti manjur. Giyarto, 32 tahun, warga Samigaluh, Kulonprogo, menyukainya. "Kalau keto- prak, saya selalu menonton. Jarang sekali lowong," ujarnya. Bahkan acara Kemas, menurut Kepala Stasiun TVRI Yogyakarta, Sutrimo, selalu mengundang banjir penonton. "Yang ingin menonton di studio sampai antre," katanya.
Sutrimo mengakui bahwa dana TVRI sangat minim. Agar dapat bertahan, manajer TVRI daerah harus bisa memanfaatkan peluang, misalnya melalui kerja sama dengan media, departemen, ataupun pihak swasta. "Kalau hanya berpegang pada aturan baku, ya, paling hanya mampu siaran selama delapan bulan. Jadi manajer di daerah itu harus pandai-pandai mengelola, melakukan efisiensi, dan sebagainya," kata Sutrimo, yang menyebutkan bahwa anggaran TVRI Yogyakarta hanya Rp 4 miliar setahun.
Stasiun TVRI Surabaya juga giat menayangkan acara bernuansa lokal seperti Ludruk, Warung Jamu, Kirun cs., dan lain-lain. Selain itu, arek Surabaya ternyata menggemari acara Lagu Rindu, yang mirip acara Tembang Kenangan di Indosiar atau Kenangan Masa di TVRI Yogyakarta. Andalan lainnya adalah Kontak Dangdut, yang ditayangkan tiap Selasa. Sementara pada acara Lagu Rindu pemirsa di rumah boleh memesan lagu, dalam Kontak Dangdut penonton di studio boleh ikut berjoget sebagai penari latar. Dut? dangdut?.
N.D., Rinny Srihartini, L.N. Idayanie, Zed Abidien
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini