Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta-Ustadz Yusuf Mansur membawa ribuan jemaahnya mendatangi kantor pusat Bank Muamalat Indonesia untuk melakukan pembukaan rekening di perbankan syariah ini. Tiba sekitar pukul 10.45 WIB, Yusuf Mansur disambut jemaahnya dengan ajakan foto bersama di lantai dasar kantor Bank Muamalat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Yusuf Mansur mengatakan pembukaan rekening ini menjadi jalan awal bagi masyarakat yang ingin mendorong penguatan perbankan syariah di Indonesia. Pionir pembukaan ini, kata Yusuf, yakni jemaah Paytren dan Darul Quran. Namun, ajakan ini sebenarnya ditujukan kepada masyarakat umum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kita tunjukkan keberpihakan kepada bank syariah, dalam hal ini Bank Muamalat," kata Yusuf di Muamalat Tower, Kuningan, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2018.
Yusuf mengatakan pembukaan rekening Muamalat ini digencarkan di seluruh Indonesia. Menurut dia, jemaah juga melakukan pembukaan rekening di Bank Muamalat yang ada di Aceh, Sorong, hingga Papua.
Khusus di Muamalat Tower, Yusuf memperkirakan ada lebih dari 1.000 jemaah yang melakukan pembukaan rekening. Dia berujar ada pula jemaah yang datang dari luar Jakarta, semisal dari Bandung, Padang, dan daerah lainnya.
"Ini kan positif luar biasa, ternyata kecintaan terhadap bank syariah dan trust-nya masih sangat tinggi," ujarnya.
Senada, Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia Achmad K. Permana berpendapat inisiatif pembukaan rekening ini menunjukkan dukungan dan keinginan umat Islam berpartisipasi dalam pertumbuhan industri perbankan syariah Indonesia.
"Bank Muamalat berkomitmen tetap melayani berbagai lapisan umat sebagai bank syariah terdepan di Indonesia. Bulan ini kami canangkan sebagai bulan kebersamaan Muamalat dengan umat," kata Achmad.
Achmad mengungkapkan, perseroan memang ingin berfokus pada komunitas Islam. Beberapa kelompok atau organisasi masyarakat yang diajak bekerja sama yakni Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Hidayatullah. Perusahaan juga menggandeng ulama dan ustadz seperti KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Ustadz Arifin Ilham, Ustadz Subhan Bawazier, dan lainnya.
Achmad mengatakan, data Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) melihat ada peluang tumbuhnya pangsa pasar perbankan syariah hingga 7 persen pada 2018.
"Sehingga bank syariah seharusnya bisa tumbuh hingga 20 persen mengingat populasi Muslim Indonesia mewakili 10,7 persen populasi Muslim dunia," ujarnya.
Acara pembukaan rekening ini diawali dengan solat berjamaah dan tausiyah dari Yusuf Mansur. Pembukaan rekening juga disaksikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Ma'ruf Amin dan Ketua Dewn Pengawas Syariah Bank Muamalat.