Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) saat menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, 11 Januari 2018. Sembilan bulan lalu, tepatnya 11 April 2017, telah terjadi penyerangan terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. TEMPO/Subekti.
Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) saat menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, 11 Januari 2018. Kasus penyerangan pada Novel Baswedan hingga kini belum memperoleh titik temu. TEMPO/Subekti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) saat menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, 11 Januari 2018. Dalam aksinya JSKK meminta Presiden dan Kapolri segera mengusut tuntas serangan terhadap Novel. TEMPO/Subekti.
Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) saat menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, 11 Januari 2018. Dalam aksinya JSKK meminta Presiden dan Kapolri segera mengusut tuntas serangan terhadap Novel. TEMPO/Subekti.
Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan menggelar aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, 11 Januari 2018. Dalam aksi ke-521 itu mereka meminta Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi kerja Polda Metro Jaya, khususnya Dirkrimum dalam menyidik kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan menggelar aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, 11 Januari 2018. Mereka juga meminta untuk dibentuknya tim gabungan pencari fakta yang bersifat independen untuk mempercepat pengungkapan kasus tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini