Wartawan Tempo, Francisca Christy Rosana (kedua dari kanan) bersama perwakilan alumni Tempo Hermien Y. Kleden (kanan), Mardiyah Chamim, Widiarsi Agustina, dan Leila S. Chudori dalam Kami Bersama Tempo, kegiatan dukungan dari alumni Tempo setelah teror kepala babi dan bangkai tikus, di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, 24 Maret 2025. Lebih dari seratus alumni Tempo datang dalam kegiatan ini. Tempo/Nita Dian
Alumni Tempo dan penyanyi, Ananda Badudu, menunjukan artwork dalam Kami Bersama Tempo, kegiatan dukungan dari alumni Tempo setelah teror kepala babi dan tikus dengan kepala terpenggal, di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, 24 Maret 2025. Kantor grup media Tempo mendapat kiriman kepala babi yang ditujukan kepada Francisca Christy Rosana pada 19 Maret lalu. Tempo/Nita Dian
Pemimpin Redaksi Tempo Setri yasra (kiri), Wakil Pemimpin Redaksi Tempo Bagja Hidayat, dan Redaktur Eksekutif Redaksi Tempo Anton Septian, memberikan sambutan dalam Kami Bersama Tempo, kegiatan dukungan dari alumni Tempo setelah teror kepala babi dan tikus dengan kepala terpenggal, di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, 24 Maret 2025. Kantor Tempo kembali menerima teror berupa paket berisi enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal dua hari kemudian pada dini hari. Tempo/Nita Dian
Mantan Direktur Utama Tempo, Bambang Harymurti, berbicara dalam Kami Bersama Tempo, kegiatan dukungan dari alumni Tempo setelah teror kepala babi dan tikus dengan kepala terpenggal, di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, 24 Maret 2025. Tempo/Nita Dian
Pendiri Tempo, Harjoko Trisnadi, berbicara dalam Kami Bersama Tempo, kegiatan dukungan dari alumni Tempo setelah teror kepala babi dan tikus dengan kepala terpenggal, di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, 24 Maret 2025. Tempo/Nita Dian