Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Superfood sebutan umum untuk makanan yang mengandung banyak manfaat. Mengutip Healthline, terapis nutrisi Alissa Rumsey menjelaskan, istilah superfood pertama kali dibuat oleh industri makanan sehat. Klaim dari makanan tersebut biasanya memiliki kandungan vitamin, nutrisi, dan antioksidan yang tinggi.
Apa itu superfood?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Antioksidan senyawa alami yang ditemukan di dalam makanan dengan fungsi perlindungan dari oksidasi dan peradangan yang merusak tubuh. Manfaat antioksidan membantu menyingkirkan radikal bebas yang terjadi saat tubuh mengalami oksidasi.
Soal superfood memang banyak pandangan yang beragam. Itu sebabnya, konsumen perlu cermat memastikan asupan superfood. Sebab kata superfood bisa saja diklaim banyak produk meskipun bahan dan kandungannya tidak memenuhi kelayakan kaya nutrisi.
Sebab, klaim tersebut biasanya biasanya dibarengi penjelasan populer, segar dan kandungan tinggi. Penting untuk memperhatikan komposisi produk label yang tertera ataupun situs dari produsen makanan tersebut. Informasi itu akan membantu konsumen mengetahui proses pembuatan makanan hingga tingkat manfaat sebenarnya bagi tubuh.
Superfood tidak berarti sama dengan makanan sehat yang kaya akan nutrisi. Melainkan, klaim pemasaran produsen yang digunakan untuk mempromosikan produk. Konsumen dianjurkan untuk makin teliti terhadap produk yang akan dibeli.
Mengutip publikasi What are Superfoods? dalam Live Science. "Superfood tidak memiliki kelompok makanannya sendiri," kata Despina Hyde, ahli diet dari New York University's Langone Medical Center. "Sebagai ahli gizi, menurut saya superfood lebih merupakan istilah pemasaran untuk makanan yang memiliki manfaat kesehatan."
Superfood bukan istilah yang diakui secara ilmiah. Menurut American Heart Association, beberapa makanan, seperti blueberry, salmon, kangkung, dan acai, nutrisinya sangat berharga dibandingkan dengan pangan padat nutrisi lainnya.
Salmon mengandung lemak sehat yang bisa membantu mencegah penyakit jantung. Makanan berserat tinggi, seperti kangkung meningkatkan kesehatan pencernaan dan menjaga rasa kenyang, menurut laporan Journal of Nutrition pada 2019.
Pilihan Editor: Konsumsi Sayuran Superfood, Ada Brokoli dan Tauge
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.