Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Italia tak hanya kaya dengan wisata budaya, sejarah dan alamnya yang menakjubkan. Tapi juga ragam kulinernya. Meski produk makanan dan kuliner Italia telah merambah hampir ke setiap sudut dunia, tetapi tidak ada yang dapat menandingi mencoba resep klasik Italia langsung dari sumbernya. Bahkan lebih dari sekadar pizza, pasta, dan gelato.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masakan Italia bersifat sangat regional jadi belum tentu akan menemukan hidangan yang sama di seluruh negeri. Dilansir dari Travel + Leisure, berikut ini kota terbaik di Italia untuk berburu kuliner, berdasarakan buku karya Maria Pasquale, yang berjudul Mangia: How to Eat Your Way Through Italy.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Roma
Akhir-akhir ini restoran di Roma makin beragam dengan berbagai sajian mulai dari sushi hingga santapan yang inovatif. Hidangan klasik pun tak kalah menarik. Mulai dari mencoba pasta seperti cacio e pepe, carbonara, amatriciana, dan gricia, di sebagian besar trattoria dan restoran Romawi kuno. Sedangkan untuk makan siang, dapat mencicipi satu atau dua potong pizza atau mencoba sandwich khas Romawi, pizza e mortazza, pizza bianca yang diisi dengan irisan tipis mortadella. Jangan lupa cicipi supplì, bola nasi goreng berbentuk oval dengan bagian luar dilapisi remah roti renyah, di restoran pizza dan tempat jajanan kaki lima seperti Supplizio.
2. Florence
Seperti Roma, Florence memiliki pilihan untuk setiap selera dan anggaran. Di sekitar Mercato Centrale, bisa mencicipi crostini atau pasta yang diberi truffle yang diperoleh dari pedesaan sekitar, menikmati bistecca alla fiorentina steak T-bone besar yang dibuat dengan daging sapi Chianina premium di trattoria yang ramai, atau menikmati menu cicip di restoran mewah berbintang Michelin.
“Bersikaplah berani dan perhatikan banyak truk sandwich yang menumpuk babat ke dalam roti gulung. Tradisi lama ini disebut lampredotto, dan di sini mereka menambahkan saus salsa verde yang lezat," kata Pasquale.
3. Bologna
Bologna mendapat julujan “La Grassa” yang berarti “Si Gendut”. Beberapa produk makanan Italia yang paling terkenal berasal dari Bologna dan wilayah Emilia Romagna yang lebih luas. Hidangan tradisional cenderung lezat dan mengenyangkan. Di Bologna, harus mencoba tortellini in brodo atau pasta dalam kaldu, tagliatelle al ragù atau yang biasa disebut sebagai saus bolognese, dan lasagna.
4. Milan
Milan juga memiliki dunia kuliner internasional yang menarik akhir-akhir ini. Salah satu yang khas di restoran tradisional Milan, potongan daging menjadi salah satu hidangan utama yang patut dicoba, bersama dengan risotto alla milanese yang diberi kunyit.
5. Modena
Di Modena biasanya para pecinta kuliner mengincar reservasi di Osteria Francescana, kuil berbintang tiga Michelin yang menyajikan santapan lezat oleh koki ternama Massimo Bottura. Karena tumbuh di sini, Bottura mendapat inspirasi dari hasil bumi setempat dan bahkan memiliki acetaia sendiri di Casa Maria Luigia, hotel butik yang ia dan istrinya Lara Gilmore kelola.
Pasquale mengatakan jika tidak bisa masuk ke Osteria Francescana, nikmati hidangan yang lebih kasual di bistro Bottura, Franceschetta 58. “Burger Emilia adalah menu yang wajib dicoba, dan tortellini khas dengan krim Parmigiano Reggiano juga ada di menu," ujarnya.
6. Turin
Turin sekarang menjadi ibu kota Piedmont, wilayah yang terkenal dengan anggur berkualitas, truffle, hazelnut, dan cokelat. Kota ini penuh dengan kafe-kafe canggih, tempat penduduk setempat berkumpul untuk menikmati minuman espresso spesial atau minuman pembuka. “Isi perut Anda dengan gianduiotti (coklat lokal) di salah satu kafe di dalam dan sekitar Piazza San Carlo. Lalu minumlah bicerin, campuran kopi dan coklat panas yang diberi krim kocok,” kata Pasquale.
7. Palermo
Palemrno terkenal dengan makanan kaki limanya. Pasquale mengatakan kunjungan ke Palermo tidak akan lengkap tanpa berjalan-jalan melewati salah satu pasar. Misalnya Ballarò atau La Vucciria yang akan menunjukkan gambaran nyata dan harfiah) kehidupan lokal.
8. Naples
Naples dikenal sebagai tempat kelahiran pizza. Pasquale merekomendasikan pizza margherita klasik dan ikonik, tetapi jangan pergi tanpa mencoba pizza fritta di pinggir jalan. “Gaya Calzone, yang paling populer diisi dengan ricotta dan serutan daging babi renyah,” kata Pasquale.
Selain pizza, cobalah hidangan tradisional seperti pasta con patate e provola atau pasta dengan kentang dan keju provolone di Mimì alla Ferrovia dan meneguk espresso di Caffè Gambrinus yang elegan, ditutup dengan kue kering sfogliatella Santa Rosa di Antico Forno Fratelli Attanasio.
9. Venesia
Kalau ingin menemukan restoran Venesia asli, lakukan perjalanan sehari ke Burano untuk makan siang di Trattoria al Gatto Nero dan pesan risotto di gò atau risotto alla buranella, yang merupakan sebutan penduduk setempat untuk hidangan ini yang menonjolkan ikan laguna. Lalu jangan lewatkan moeche goreng, kepiting lunak kecil yang khas.
10. Lecce
Selain burrata paling segar di Puglia, orecchiette con cime di rapa atau pasta orecchiette segar dengan brokoli rabe, dan hidangan daerah klasik lainnya, pastikan untuk menyisakan ruang untuk pasticciotto, kue kering berbentuk oval yang diisi dengan puding dan terkadang ceri. Di Lecce, kue kering dapat disantap dengan cappuccino untuk sarapan, sebagai hidangan penutup, atau sekadar sebagai camilan.