Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Weton merupakan gabungan siklus kalender matahari dengan sistem penanggalan Jawa yang terdiri dari 5 hari dalam setiap siklus, yaitu legi, pahing, pon, wage, dan kliwon. Kelima hari tersebut dipercaya diambil dari nama roh, yaitu Batara Legi, Batara Pahing, Batara Pon, Batara Wage, dan Batara Kliwon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir Antara, perhitungan weton dalam budaya Jawa dianggap sebagai salah satu aspek penting sebelum melangsungkan pernikahan hingga mengetahui sifat dan watak manusia, termasuk weton tulang wangi. Lantas, apa itu weton tulang wangi?
Pengertian Weton Tulang Wangi
Dirangkum dari berbagai sumber, weton tulang wangi merupakan salah satu jenis weton untuk manusia yang lahir pada hari tertentu. Weton yang juga dikenal sebagai balung kuning tersebut biasanya banyak dibicarakan masyarakat Jawa ketika menjelang Malam Satu Suro atau Satu Muharram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seseorang yang mempunyai weton tulang wangi dipercaya memiliki aura spiritual yang tinggi. Oleh karena itu, para pemilik weton tulang wangi disebut beraroma “harum”, sehingga lebih mudah menarik makhluk tidak kasat mata.
Orang-orang dengan weton tulang wangi biasanya akan merasakan beberapa gejala pada tubuh, seperti mudah gelisah, emosi berlebihan, dan badan terasa pegal. Adanya sensitivitas tersebut dinilai berkaitan erat dengan makhluk astral yang menyukainya.
Bagi orang awam, kemampuan yang dimiliki weton tulang wangi dikenal dengan istilah indera keenam. Orang-orang dengan kemampuan “istimewa” tersebut sangat peka terhadap perubahan yang terjadi di dunia gaib, sehingga terkadang cenderung merasa gelisah.
Sejumlah masyarakat Jawa menganggap manusia dengan weton tulang wangi dianugerahi kemampuan atau berada pada garis keturunan orang sakti. Namun, bagi seseorang yang tidak mempunyai kekuatan mental dan batin yang baik, kemampuan tersebut justru bisa memicu gangguan kejiwaan atau membawa malapetaka.
Daftar Weton Tulang Wangi
Adapun hari kelahiran weton tulang wangi ada sebelas, meliputi:
- Senin Kliwon.
- Senin Wage.
- Senin Pahing.
- Selasa Legi.
- Rabu Kliwon.
- Rabu Pahing.
- Kamis Wage.
- Sabtu Wage.
- Sabtu Legi.
- Minggu Pon.
- Minggu Kliwon.
Ciri-Ciri Weton Tulang Wangi
Orang dengan weton tulang wangi diyakini memiliki ciri-ciri fisik dan perilaku yang khas. Berikut beberapa tanda-tandanya:
1. Dianugerahi Fisik yang Menarik
Orang dengan weton tulang wangi umumnya mempunyai tampilan visual yang memikat, sehingga manusia hingga makhluk gaib juga ikut tertarik.
Si pemilik weton balung kuning tersebut dipercaya mampu memancarkan aura kuat, berkulit bersih, wajah yang rupawan, sering menjadi pusat perhatian, dan memperoleh banyak pujian.
2. Karakter yang Kuat
Ciri-ciri orang yang mempunyai weton tulang wangi juga disebut berjiwa kepemimpinan tinggi, daya kreatif yang kuat, dan unggul dengan berbagai bakat.
Hal-hal itulah yang menjadikannya berada di posisi yang selalu istimewa, karena mampu menciptakan pengaruh positif bagi lingkungan di sekitarnya.
3. Kepekaan Terhadap Makhluk Astral
Walaupun dibekali fisik dan kemampuan yang unggul, orang berweton tulang wangi harus terbiasa dengan kehadiran makhluk tak kasat mata yang selalu ada di sekitarnya.
Sayangnya, bagi orang-orang yang tidak mampu menerima “kelebihan” tersebut dianggap mudah mengalami masalah kejiwaan.
4. Sering Mimpi Gaib
Karena disukai makhluk astral, orang dengan weton tulang wangi biasanya sering mengalami mimpi buruk. Selain itu, mereka juga bermimpi bertemu dengan nenek moyang, mengunjungi tempat yang dikeramatkan, hingga melihat simbol-simbol aneh tertentu.
5. Beruntung dalam Kehidupan
Orang dengan weton tulang wangi dipercaya memiliki keberuntungan yang baik dalam berbagai bidang, seperti rezeki yang lancar, mudah diterima kerja, hingga terhindar dari marabahaya. Tidak mengherankan apabila mereka cukup disegani hingga menjadi panutan di lingkungan sekitar.
Pilihan Editor: 5 Weton Tibo Dunyo yang Diprediksi Akan Menjadi Kaya Raya