Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

14 Jenis Sate Nusantara, Mana yang Paling Anda Suka?

Sate adalah salah satu kuliner khas yang memiliki beragam jenis dari seluruh Nusantara. Mana sate favoritmu?

14 Oktober 2023 | 11.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 8 Oktober 2023, terjadi keracunan makanan massal yang diduga akibat mengonsumsi sate jebred. Sate ini berasal dari Jawa Barat dan banyak dijual di Garut, Sumedang, Tasikmalaya, Ciamis, dan beberapa kota lain di wilayah Priangan Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain sate jebred, terdapat berbagai jenis sate di seluruh penjuru Nusantara. Menurut pakar kuliner dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Murdijati Gardjito, ada 252 jenis sate di Indonesia. Berikut adalah 14 di antaranya.

  1. Sate Lilit: Sate khas Bali terbuat dari daging babi, ikan, sapi, atau kura-kura yang dihaluskan, dicampur dengan bumbu Bali, dan dibalut sebelum dibakar.

  2. Sate Bekicot Kediri: Sate unik dari Kediri, Jawa Timur, terbuat dari bekicot yang direbus, dicuci, dan dibumbui sebelum dibakar.

  3. Sate Klathak: Sate daging kambing yang kenyal dan gurih, khas dari Yogyakarta.

  4. Sate Karak Surabaya: Sate daging sapi dan jeroan besar yang disajikan dengan ketan hitam, kelapa parut, dan sambal.

  5. Sate Gebug: Sate gebug berasal dari Malang, Jawa Timur. Daging sapi dipukul hingga empuk sebelum dibumbui dengan rempah dan dibakar, memberikan rasa yang khas.

  6. Sate Padang: Sate daging sapi atau kambing yang direbus dengan saus kuah kuning kental khas Padang yang gurih.

  7. Sate Maranggi: Sate asal Purwakarta, Jawa Barat, terbuat dari daging kambing yang direndam dengan bumbu cabai hijau dan cuka tebu sebelum dibakar.

  8. Sate Madura: Sate ayam yang disajikan dengan bumbu kacang, irisan bawang merah, cabai, dan kecap. Sate Madura sangat populer di seluruh Indonesia.

  9. Sate Buntel: Daging sapi dan domba dicincang, dibumbui, dan dibungkus dalam kantung lemak sapi sebelum dibakar.

  10. Sate Taichan: Sate daging ayam yang dibakar tanpa bumbu kacang, disajikan dengan sambal, perasan jeruk nipis, dan garam.

  11. Sate Ponorogo: Serupa dengan sate Madura, sate Ponorogo terbuat dari daging ayam yang dipotong tipis dan dibumbui sebelum dibakar.

  12. Sate Kelapa Surabaya: Sate daging sapi atau ayam dengan tambahan kelapa yang dibakar bersama sate, disajikan dengan bumbu kacang dan serundeng.

  13. Sate Blora: Sate ayam dengan bumbu kacang lembut atau kuah opor kuning yang gurih.

  14. Sate Kambing Tulungagung: Sate kambing dari Tulungagung, Jawa Timur, terkenal karena dagingnya yang empuk dan bumbu khas daerah.

Setiap jenis sate memiliki rasa dan cita rasa yang unik, memperkaya keanekaragaman kuliner Indonesia. Bahkan beberapa daerah di Indonesia memiliki variasi sate yang cukup banyak. Yogyakarta, misalnya, memiliki 21 jenis sate, sementara Semarang memiliki 12 jenis, dan Bali serta Pekalongan masing-masing memiliki 11 jenis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan hasil penelitian dari UGM itu, daging sapi merupakan bahan yang paling sering digunakan dalam pembuatan sate diikuti oleh daging ayam dan daging kambing. Sedangkan bahan saus yang paling sering digunakan adalah kacang tanah, bawang merah, bawang putih, dan kecap manis.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | ANGELINA TIARA PUSPITALOVA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus