Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

2 Jenis Tes Kepribadian, Apa Saja?

Tes kepribadian merupakan metode untuk menilai susunan sikap manusia

18 Maret 2022 | 19.53 WIB

Ilustrasi Kepribadian (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi Kepribadian (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tes kepribadian merupakan metode untuk menilai susunan sikap. Pengujian dan penilaian kepribadian merujuk pola karakteristik sifat yang ditunjukkan orang di berbagai situasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teori kepribadian yang paling populer Big Five Personality. Teori itu menunjukkan kepribadian individu terdiri atas lima dimensi, yaitu ekstraversi, keramahan, kesadaran, neurotisisme, dan keterbukaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Misalnya gambaran sikap keterbukaan, mengutip National Library of Medicine, sifat ini memiliki karakteristik seperti imajinasi dan wawasan. Seseorang yang bersifat kepribadian ini cenderung kreatif dan corak pemikirannya abstrak. Sifat ini ingin tahu tentang segala hal yang ada dunia dan selalu bersemangat untuk mempelajari berbagai hal baru, termasuk menelisik pengalaman.

Apa itu tes kepribadian?

Merujuk Verywell Mind, tes kepribadian dibedakan menjadi dua jenis:

  1. Inventarisasi

Inventarisasi laporan diri melibatkan peserta tes untuk membaca pertanyaan, kemudian menilai seberapa baik pertanyaan atau pernyataan itu berlaku untuk mereka.

Inventarisasi laporan diri yang paling umum adalah Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI). Inventarisasi diri relatif mudah dikelola, memiliki reliabilitas (andal) dan validitas (ketepatan) yang jauh lebih tinggi daripada tes proyektif.

  1. Tes proyektif

Tes proyektif melibatkan penyajian tes menggunakan adegan, objek atau skenario,  kemudian meminta peserta tes memberikan interpretasi terhadap poin tes. Adapun tes proyektif paling populer, yaitu Rorschach Inkblot.

Tes proyektif paling sering digunakan dalam pengaturan psikoterapi yang memungkinkan terapis mengumpulkan banyak informasi tentang klien. Tes kepribadian biasanya digunakan untuk menilai teori, mengevaluasi efektivitas terapi, memeriksa masalah psikologis, melihat perubahan kepribadian.

DELFI ANA HARAHAP

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus