Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lordosis adalah gejala yang dirasakan pada tulang belakang atau tulang punggung. Biasanya terdiri dari tulang-tulang kecil (vertebra) yang ditumpuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tulang belakang yang sehat jika dilihat dari samping memiliki lekukan yang lembut. Jika dilihat dari belakang, tulang belakang harus lurus ke bawah di tengah punggung. Ketika kelainan tulang belakang terjadi, kelengkungan alami tulang belakang tidak sejajar atau berlebihan di area tertentu, seperti yang terjadi pada lordosis, kyphosis, dan scoliosis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang ahli kesehatan dapat membantu mengidentifikasi latihan yang aman dan efektif untuk orang dengan lordosis. Seorang dokter dapat merekomendasikan terapis fisik atau pelatih yang berspesialisasi dalam kondisi ini.
Dikutip dari Medica News Today, berikut beberapa latihan yang dapat bermanfaat bagi penderita lordosis atau orang dengan kelengkungan tulang belakang yang tidak normal:
1. Peregangan Fleksor Pinggul
Untuk melakukan peregangan ini, mulailah dari posisi berlutut di permukaan yang lembut, seperti matras yoga, lalu lakukan langkah berikut:
- Letakkan kaki kanan di depan tubuh sehingga lutut menekuk pada sudut 90 derajat dengan lutut kanan tepat di atas kaki kanan.
- Tarik bahu ke bawah dan ke belakang, tanpa melengkungkan punggung, dan jaga agar panggul dan tulang belakang stabil dan netral.
- Condongkan tubuh ke depan ke pinggul kanan sambil menjaga lutut kiri di tanah dan dengan panggul menghadap ke depan.
- Tahan peregangan selama 30–45 detik setiap kali dan ulangi 2–5 kali untuk setiap pinggul. Jika terasa nyaman, condongkan tubuh lebih jauh ke pinggul untuk memperdalam peregangan.
2. Pose Kucing-Sapi
Untuk peregangan Kucing-Sapi, mulailah dengan tangan dan lutut di lantai atau matras yoga, lalu lakukan langkah berikut:
- Tempatkan lutut selebar pinggul dan tepat di bawah pinggul, dengan jari-jari kaki diselipkan.
- Letakkan tangan tepat di bawah bahu, menghadap ke depan, dan selebar bahu.
- Gunakan otot perut untuk menggerakkan tulang belakang ke posisi netral.
- Buang napas dan perlahan lengkungkan tulang belakang ke arah langit-langit, biarkan kepala jatuh ke bawah, dan tahan posisi selama 10-15 detik.
- Tarik napas dan rilekskan tulang belakang, tarik tulang belikat ke belakang, dan tahan posisi selama 10-15 detik.
- Kembalikan tulang belakang ke posisi netral.
3. Lekukan Terlentang
Menurut ACE, untuk melakukan lekukan terlentang, seseorang harus mengikuti langkah-langkah berikut:
- Berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan telapak kaki rata di lantai, sekitar 1 inci (dalam) dari bokong.
- Rentangkan lengan ke samping setinggi bahu.
- Bernapaslah dalam-dalam dan biarkan bahu rileks.
- Tarik bahu ke bawah dan ke belakang, tanpa melengkungkan punggung, dan tahan posisi ini selama latihan.
- Lakukan latihan kagel yang lembut, kontraksikan dasar panggul seolah-olah mencoba menghentikan buang air kecil.
- Gambar pusar ke arah punggung bawah tanpa melebarkan pinggul atau tulang rusuk.
- Lakukan Kegel sambil menarik perut ke dalam, dan ulangi ini sambil bernapas normal.
Namun, jika ada olahraga yang menyebabkan rasa sakit atau memperburuk gejala lordosis, segera hentikan latihan yang dilakukan.
MALINI