Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Penyakit fatty liver merupakan kondisi yang mengacu pada terlalu banyak lemak yang disimpan di hati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari timesofindia.com, hati ialah bagian integral dari tubuh yang membantu mengatur sebagian besar kadar kimia dalam darah dan mengeluarkan produk yang disebut empedu, yang membantu membawa produk limbah dari hati. Selain itu, hati juga membuat protein untuk tubuh, menyimpan zat besi dan mengubah nutrisi menjadi energi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga : Mengenal Penyakit Fatty Liver dan Penyebabnya
Jika ada terlalu banyak lemak yang menumpuk di hati, maka dapat mengganggu fungsi normal hati, sehingga menyebabkan beberapa komplikasi.
Ada dua jenis penyakit fatty liver, yakni penyakit fatty liver akibat alkohol dan penyakit fatty liver nonalkohol. Kedua kondisi tersebut dapat menempatkan seseorang pada risiko sirosis atau jaringan parut hati, yang merupakan tahap paling lanjut dari kerusakan hati dan dapat menyebabkan kematian.
Risiko Sirosis
Menurut para ahli, penyakit fatty liver dapat menyebabkan perkembangan steatohepatitis non-alkohol, yang merupakan bentuk agresif dari penyakit yang membuat seseorang lebih mungkin mengalami sirosis. Adapun komplikasi utama dari penyakit hati berlemak non-alkohol dan steatohepatitis non-alkohol adalah sirosis hati, yang merupakan jaringan parut tahap akhir di hati.
Tanda yang Harus Diwaspadai
Menurut Mayo Clinic, kebingungan, rasa kantuk dan bicara tidak jelas, juga dikenal sebagai ensefalopati hepatik yang merupakan gejala sirosis. Selain itu, seseorang juga dapat mengalami penumpukan cairan di perut (asites), pembengkakan pembuluh darah di kerongkongan yang dapat pecah dan berdarah, kanker hati dan gagal hati stadium akhir, yang berarti hati telah berhenti berfungsi.
Gejala Fatty Liver yang Terjadi pada Stadium Lanjut
Mereka yang berada di stadium lanjut penyakit hati atau liver mungkin mengalami gejala berikut:
- Perut bengkak (asites)
- Pembesaran pembuluh darah tepat di bawah permukaan kulit
- Pembesaran limpa
- Telapak tangan merah
RINDI ARISKA