Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Liver atau hati merupakan organ dalam tubuh yang memiliki ukuran sebesar bola sepak. Hati terletak di bawah tulang rusuk, tepatnya di sisi kanan perut. Hati memiliki fungsi penting dalam tubuh sebagai pencerna makanan dan pembersih tubuh dari zat beracun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir dari my.clevelandclinic.org, layaknya organ tubuh lainnya, hati juga bisa mengalami gangguan atau yang disebut sebagai penyakit hati atau liver.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Singkatnya, penyakit liver merupakan kondisi yang bisa memengaruhi dan merusak fungsi hati. Penyakit liver yang dibiarkan dapat menyebabkan jaringat parut (sirosis) menumpuk pada tubuh. Apabila tidak segera ditangani, bisa menyebabkan gagal hati dan kanker hati.
Dikuti dari webmd.com, terdapat banyak penyebab terjadinya penyakit hati, mulai dari infeksi, gangguan sistem imun, kanker dan tumor, dan penyakit turunan.
Tetapi, penyakit liver juga bisa disebabkan oleh hal-hal lainnya. Kondisi-kondisi tersebut, antara lain penyalahgunaan alcohol, overdosis obat , dan lemak yang menumpuk di hati.
Sejatinya penyakit liver merupakan penyakit yang tidak menular apabila melalui interaksi biasa dengan orang mengidapnya.
Namun, dilansir dari sharecare.com, interaksi-interaksi seperti darah, kontaminasi tinja, hingga kontak seksual bisa menularkan penyakit liver jika berkontak dengan pengidap hepatitis.
Penyakit liver juga bisa disebabkan oleh infeksi yang berhubungan dengan penyakit menular, seperti cacar air, meskipun hal ini jarang terjadi.
NAOMY A. NUGRAHENI