Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Memahami Sindrom Gilbert yang Dialami Bintang The Bachelor Joey Graziadei

Sindrom Gilbert adalah kondisi genetik umum yang membuat liver tak bisa memproses bilirubin dengan semestinya, seperti yang dialami Joey Graziadei.

1 Maret 2024 | 15.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bintang acara "The Bachelor" musim ke-28 Joey Graziadei akhirnya menjawab tanda tanya para penggemarnya kenapa matanya terlihat kuning. Ia mengaku menderita sindrom Gilbert, masalah liver yang tak berbahaya tapi membuat mata kuning.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam video yang diunggah di Instagram pada Kamis, 29 Februari 2024, bintang berusia 28 tahun itu, menjelaskan saat di SMA ia pernah mengalami sakit selama lebih dari seminggu. Setelah bolak-balik ke dokter dan menjalanii USG di liver, ia didiagnosis mengidap sindrom tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Akhirnya saya dinyatakan sehat. Kondisi itu mempengaruhi bagian putih mata saya sehingga terlihat agak kuning," tuturnya, dikutip dari USA Today.

Pria yang berprofesi sebagai pelatih tenis itu mengaku kini sudah sehat. Tapi, kondisi tersebut membuatnya harus memperhatikan asupan cairan.

"Kondisi akan memburuk bila saya kurang tidur atau stres, yang terjadi saat tampil di TV. Saya menghargai perhatian banyak orang yang menanyakan apakah saya sehat-sehat saja," tambahnya. 

Apa itu sindrom Gilbert?
Sindrom Gilbert adalah kondisi genetik umum yang membuat liver tak bisa memproses bilirubin atau pembelahan sel-sel darah merah dengan semestinya. Kondisi tak berbahaya ini adalah keturunan dan sering ditemukan secara tak sengaja saat melakukan tes darah dan ditemukan kenaikan kadar bilirubin, menurut Mayo Clinic. Sindrom Gilbert tak butuh perawatan khusus.

Sekitar 3-7 persen warga Amerika Serikat mengalami sindrom Gilbert dan kondisi ini lebih banyak dialami laki-laki, menuru Cleveland Clinic. Hanya satu dari tiga penderita yang mengalami gejala. Sindrom Gilbert juga bisa membuat kulit dan mata menjadi kuning karena tingginya kadar bilirubin dalam darah. Kabar baiknya, efek sampingnya tak berbahaya.

Selain gejala kulit dan mata kuning, penyebab umum kenaikan kadar bilirubin pada sindrom Gilbert adalah:
-Dehidrasi
-Tak enak badan seperti pilek atau flu.
-Akibat puasa atau pola makan rendah kalori.
- Menstruasi
-Stres
-Olahraga terlalu berat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus