Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

4 Bahan Penting Sabun Cuci Tangan untuk Menjaga Kulit Tangan Lembut dan Sehat

Banyak sabun mandi, sampo, dan sabun cuci tangan yang dapat mengelupas kulit.

4 Mei 2023 | 19.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pembersih apa pun yang Anda gunakan dapat mengganggu pelindung kulit dan menyebabkan peradangan. Banyak sabun mandi, sampo, dan sabun cuci tangan yang dapat mengelupas kulit. Sebab itu penting untuk mengevaluasi perlengkapan pembersih Anda dari atas ke bawah untuk memastikan kulit tetap sehat dan lembut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terutama karena Anda mencuci tangan beberapa kali sehari. Namun kadang Anda lebih banyak memperhatikan produk dan perawatan kulit wajah dibanding tangan. Padahal sabun cuci tangan kering yang diformulasikan dengan buruk dapat menyebabkan banyak kerusakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penghalang kulit Anda kompleks dan multifungsi. Itu terdiri dari mantel asam (yang mengacu pada sifat kulit yang sedikit asam), penghalang kelembapan, mikrobioma kulit, dan bahkan memiliki sistem kekebalannya sendiri. Ini semua bekerja sama untuk menjaga hal-hal baik, dan hal-hal buruk keluar. Saat bekerja dengan baik, dapat menetralkan kerusakan radikal, mengurangi peradangan dalam tubuh, dan mempertahankan kelembapan.

Kulitnya kenyal, tetapi sayangnya dapat dipengaruhi oleh banyak faktor stres eksternal, seperti produk perawatan kulit yang mengiritasi. Salah satu hal terburuk yang dapat Anda lakukan adalah menggunakan pembersih yang keras, seperti sulfat. Ini melarutkan lipid alami kulit Anda, berpotensi mengubah mikrobioma, dan membuang pH kulit. Perubahan ini dapat menyebabkan kekeringan, flek, garis halus, bintik hitam, kulit berkerut, dan tanda penuaan lainnya.

Ada beberapa elemen kunci yang harus diperhatikan saat berbelanja sabun cuci tangan, dan setiap elemen memiliki satu tujuan sederhana, yaitu melindungi dan merawat penghalang kulit. Berikut ini beberapa bahan yang perlu diperhatikan saat membeli sabun cuci tangan.

1. Surfaktan lembut


Sulfat tidak beracu tetapi sangat keras pada kulit. Sebaliknya, pilih surfaktan turunan tanaman yang lembut yang tidak terlalu mengelupas. Ambil langkah lebih jauh dan cari yang terbuat dari sumber daya yang mudah terbarukan dan dapat terurai secara hayati. Seperti, Sodium Lauroyl Methyl Isethionate, Sodium Cocoyl Isethionate, Cocamidopropyl Betaine, Sodium Methyl Oleoyl Taurate.

2. Humektan dan emolien


Pencucian harus selalu dilengkapi dengan bahan-bahan yang menghidrasi untuk membantu mengembalikan kelembapan saat membersihkan. Ini dapat menyangga efek bahan pembersih, serta merawat kulit saat digunakan. Seperti, gliserin, lidah buaya, minyak nabati seperti minyak biji kelor, minyak jojoba, minyak kelapa, minyak alpukat, dan minyak zaitun. Selain itu beberapa bahan lainnya ekstrak gandum, madu, dan Squalane.

3. Antioksidan


Keajaiban melawan radikal bebas ini membantu menjaga kesehatan kulit, menghindari stres oksidatif, dan melindungi Anda dari agresor eksternal. Antioksidan adalah tambahan yang layak untuk produk atau formula apa pun, termasuk mencuci tangan. Ini termasuk Koenzim Q10, vitamin E. ekstrak buah dan tumbuhan

4. Bahan pendukung bioma


Mikrobioma kulit adalah bagian penting dari fungsi kulit, jadi menggunakan bahan-bahan yang memeliharanya harus menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit. Bahan-bahan tersebut adalah 

- Prebiotik

Prebiotik pada dasarnya adalah nutrisi yang dimakan oleh organisme di kulit Anda, yang pada akhirnya mendukung ekosistem yang berkembang. Ada banyak pilihan, misalnya yang berasal dari sayuran laut, mineral, gula yang berasal dari tumbuhan, dan ekstrak oat.

- Postbiotik

Ini adalah produk sampingan yang bermanfaat dari organisme yang hidup di kulit — dan sayangnya karena kehidupan modern telah kehilangan banyak dari postbiotik ini. Kemajuan terbaru dalam perawatan kulit biotek berarti dapat mengidentifikasi produk sampingan tertentu, mereplikasinya, dan kemudian memasukkannya ke dalam perawatan kulit topikal untuk ditanam kembali di kulit. Untuk postbiotik, carilah fermentasi, seperti fermentasi lactobacillus.

MIND BODY GREEN

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus