Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelebaran pembuluh darah atau varises biasanya muncul di kaki tampak seperti urat menonjol berwarna biru atau ungu tua. Tampilan bentuknya seperti berkeluk dan menggumpal.
Mengutip Healthline, varises terjadi ketika vena tidak berfungsi secara tepat. Vena memiliki katup satu arah yang mencegah darah mengalir mundur. Ketika katup terganggu mulai terkumpul di pembuluh darah dan tak lancar saat menuju jantung. Vena akan membesar mempengaruhi kaki, karena bagiannya paling jauh dari jantung dan gravitasi membuat darah sulit mengalir ke atas.
Jenis varises
1. Varises saphena
Mengutip laman Avis Vascular Centre, varises saphena terjadi ketika ada gangguan di vena kaki superfisial yang sangat dekat dengan permukaan kulit. Vena superfisial dimulai dari bagian dalam pergelangan kaki dan memanjang hingga pangkal paha.
Ketika terjadi masalah vena superfisial, biasanya akan muncul varises yang tampak seperti tali dan berukuran cukup besar. Itu tidak berwarna, tapi terlihat sangat menonjol di permukaan kulit.
2. Varises retikuler
Varises retikuler biasa terjadi ketika ada gangguan vena retikuler. Vena ini berukuran sekitar 3 milimeter berwarna biru kehijauan atau ungu. Pembuluh darah retikuler berkembang di bagian belakang kaki dan sekitar lutut atau pergelangan kaki.
Saat terjadi varises, vena retikuler tidak menonjol di atas permukaan kulit dan tak bisa dirasakan melalui sentuhan. Itu menjadi sangat menonjol di atas permukaan kulit dan bisa dirasakan.
3. Spider veins
Merujuk Vena Health and Wellness, spider veins merupakan jenis varises yang menyebabkan pembuluh darah terlihat seperti jaring laba-laba atau cabang pohon. Apabila dibiarkan dalam waktu lama berisiko menyebabkan borok kulit atau dermatitis.
4. Varises terkait kehamilan
Saat hamil, wanita memproduksi darah ekstra yang bisa memberi tekanan tambahan menyebabkan varises di kaki dan panggul. Wanita hamil anak kembar bahkan lebih rentan sindrom kongesti panggul (PCS) yang menyebabkan varises sedang hingga parah berkembang di kaki. Itu terasa lebih menyakitkan daripada varises biasa.
Apakah ada risiko komplikasi varises?
Merujuk National Health Service UK, varises yang terasa sakit namun dibiarkan lama mungkin bisa menyebabkan komplikasi. Itu karena menghentikan aliran darah.
1. Pendarahan
Varises membuat pembuluh darah menonjol ke permukaan kulit. Itu berakibat rentan mengalami pendarahan saat terbentur atau terkena sayatan.
2. Pembekuan darah
Varises berisiko menyebabkan gumpalan di pembuluh darah tepat di bawah permukaan kulit (vena superfisial).Kondisi itu rentan berakibat tromboflebitis, pembengkakan pembuluh darah di kaki dan trombosis vena dalam. Bisa menyebabkan rasa sakit dan bengkak di kaki, dan berisiko menyebabkan komplikasi.
Baca: 7 Cara Cegah Varises, Ternyata Tidak Hanya Menyerang Betis
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini