Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pneumonektomi adalah pembedahan pengangkatan salah satu dari dua paru-paru. Sehingga orang yang pernah mengalami pneumonektomi hanya hidup dengan satu paru-paru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari Very Well Health, tubuh umumnya dapat berfungsi hanya dengan satu paru-paru. Tetapi untuk melakukan pneumonektomi dengan cara yang paling aman, pengujian ekstensif harus dilakukan sebelum pembedahan untuk memastikan paru-paru yang tersisa dapat mempertahankan oksigenasi bagi tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pneumonektomi paling sering dilakukan untuk mengobati kanker paru. Jenis kanker paru yang paling umum yang memerlukan pneumonektomi adalah kanker paru non-small cell lung cancer (NSCLC), tetapi juga dapat dilakukan untuk mesothelioma.
Meskipun hanya hidup dengan satu paru-paru, seseorang masih bisa bertahan hidup. Berikut tips agar tubuh tetap fit meski hanya dengan satu paru-paru.
1. Jangan Merokok
Dikutip dari American Lung Association, merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru dan penyakit paru obstruktif kronik, yang meliputi bronkitis kronik dan emfisema. Asap rokok dapat mempersempit saluran udara dan membuat Anda sulit bernapas.
Hal ini menyebabkan peradangan kronis atau pembengkakan di paru-paru, yang dapat menyebabkan bronkitis kronis. Seiring waktu, asap rokok dapat merusak jaringan paru-paru dan dapat memicu perubahan yang tumbuh menjadi kanker.
2. Hindari Polusi Udara
Kualitas udara di luar ruangan dapat bervariasi dari hari ke hari dan terkadang tidak sehat untuk dihirup. Mengetahui bagaimana polusi udara mempengaruhi kesehatan dan strategi yang berguna untuk meminimalkan paparan dalam jangka waktu lama.
Selain itu juga dapat membantu menjaga kesehatan diri dan keluarga. Perubahan iklim dan bencana alam juga dapat secara langsung mempengaruhi kesehatan paru-paru. Untuk melindungi paru-paru Anda dari polusi udara luar ruangan, pertimbangkan hal-hal berikut ini:
- Hindari berolahraga di luar ruangan pada hari dengan udara yang buruk
- Hindari berolahraga di dekat area lalu lintas yang padat
- Sering periksa kondisi udara harian di daerah Anda
- Jangan membakar kayu atau sampah
3. Lakukan Pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan rutin membantu mencegah penyakit, bahkan ketika merasa sehat. Hal ini terutama berlaku untuk penyakit paru-paru yang terkadang tidak terdeteksi hingga menjadi serius.
Penting untuk mengetahui kondisi paru-paru pada tahap awal. Itulah sebabnya penting untuk mengetahui apa saja tanda dan gejala umum untuk kondisi paru-paru.
4. Olahraga
Terlepas dari muda atau tua, bertubuh ramping atau besar, berbadan sehat atau hidup dengan penyakit kronis, olahraga dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru.
Pilihan Editor: 4 Cara Membersihkan Paru-paru untuk Perokok Aktif dan Pasif